MICORDUBA Kembali Dulang 2 Medali SHSSO 2022

Banjarnegara – Salah satu manfaat lomba adalah Melatih anak untuk dapat mulai berpikir kritis, memecahkan masalah, dan belajar mengambil keputusan. Membangun semangatnya untuk mencapai tujuan perlombaan. Membangun dan melatih kepercayaan diri si anak. Melatih kemampuan anak dalam berhubungan dengan orang lain dan lingkungan baru. MI Cokroaminoto 02 Bondolharjo yang terkenal dengan sebutan MICORDUBA untuk yang kesekian kalinya meraih mendali kejuaraan pada cabang lomba Senior High school Student Olimpiad pada hari ahad 18 Desember tahun 2022.

Lomba online yang diikuti oleh perwakilan dari MI Cokroaminoto 02 Bondolharjo ini meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA dan PPKn, dari semua mapel tersebut delegasi dari MI Cokroaminoto 02 Bondolharjo mendapat kejuaraan dan mendapat mendali baik perak maupun perunggu.

Adapun peraih nominasi perak adalah pada cabang mata pelajaran PPKn dan Ilmu Pengetahuan Alam yang di raih oleh Zahran Alkhalifi Ibnu Pangestu, dia adalah siswa kelas IV di Madrasahnya, sementara untuk cabang mapel Matematika dan Bahasa Indonesia meraih mendali perunggu atas nama siswa Zahra Maylyna Putri Halim siswa kelas VI di MI Cokroaminoto 02 Bondolharjo

“Sebagai guru kelas saya sangat bangga dan mendukung untuk kegiatan ini selain siswa dapat mandiri juga sebagai tambahan dalam belajar secara langsung” ungkap makini wali kelas IV.

Karena kegiatan ini dilaksanakan di hari libur pada akhir pekan biasanya sehingga sangat memberi manfaat bagi siswa itu sendiri, artinya selain game juga bisa sambil belajar, karena kegiatan itu dilaksanakan menggunakan android ataupun hp. Sebenarnya MICORDUBA sudah banyak mendapatkan kejuaraan dan mendali setiap event lomba online ini, bahkan pernah ada yang sampai tingkat internasional.

“Tentu hasil yang kita raih selama ini bukan hanya semata-mata kebetulan selain berikhtiar juga ada faktor x disana yaitu selalu berdoa kepada Allah agar semuanya mendapat ridho Allah SWT tujuannya supaya kita terutama siswa tidak mengedepankan akalnya tetapi semuanya harus bersandar kepada Allah SWT”  ungkap salah satu guru pembimbingnya. (mb)

Bagikan :
Translate »