Banjarnegara – MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1433/2022, bertempat di Aula Madrasah pada Rabu (02/03). Acara peringatan ini diikuti oleh siswa kelas IV, V, VI dan semua guru.
Farida Fitriana selaku ketua panitia, pada sambutannya menyampaikan acara Isra Mi’raj dilaksanakan untuk memperingati salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan ruhani Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu.
Rangkaian acara yang dilakukan Madrasah dalam rangka Isra Mi’raj ini dimulai dengan malantunkan sholawat dalam kitab al barzanzi atau istilah yang sering kita kenal “Perjanjenan” bersama-sama dipimpin oleh Umu Khamidah yang dilanjutkan dengan pengajian yang dibawakan oleh pembicara yaitu Ust. Farid.
Acara berjalan khikmat dari pukul 08.00 hingga selesai. Para siswa mengikuti acara dari awal hingga akhir dengan antusias dan penuh semangat.
Dalam pengajian yang disampaikan oleh Ust. Farid ini mengangkat tema “Perjalanan Nabi Muhammad dalam Peristiwa Isra Miraj”. Ia membawakan pengajiannya dengan runtut dalam menjelaskan sejarah Isra Miraj.
“Disaat Rosulullah dilanda kesedihan ditinggal oleh pamannya yang merawat dari kecil ditambah dengan Rosulullah ditinggal istri tercintanya, yang bernama Siti Khotijah. Saat itulah Allah mengangkat kondisi Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan di malam hari, dari Masjidil Haram tepatnya di Hijr Ismail ke Masjidil Aqso, yang dilanjutkan naiknya Rasul menembus langit ke Sidratul Muntaha,” paparnya.
Ustad Farid menjelaskan perjalanan spiritual Rasulullah mengendarai kendaraan surga yang disebut Buraq. Waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan tersebut hanya semalam yang diluar nalar manusia pada umumnya.
“Perjalanan Isra Mi’raj ini membuat Nabi Muhammad seperti purnama yang menyinari cahaya diatas cahaya,” ungkapnya
Setelah acara pengajian, acara peringatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian dorprise bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan terkait isi dari ceramah yang disampaikan oleh Ust. Farid. Baru setelah itu acara ditutup dengan makan bersama dan do’a. (na/ak)