Banjarnegara – Salah satu pembiasaan yang diterapkan di MI Maarif Al Falah Joyokusumo adalah anjangsana. Anjangsana adalah kunjungan atau silaturahmi. Kunjungan ini dilakukan oleh guru – guru MIMAU atau bahkan para walimurid juga, terkadang beserta perwakilan siswa.
Tujuan diadakan anjangsana ini tidak lain adalah salah satu upaya kepala madrasah dalam menanamkan karakter peduli sosial, disamping silaturahmi dan mengenal keluarga MMAU
Dalam dunia Pendidikan, tanpa karakter hanya akan membuat siswa menjadi
cerdas atau pandai saja, sehingga sedini mungkin pendidikan karakter memang harus benar – benar nyata dilakukan melalui pembiasaan salah satunya dengan mengunjungi teman yang sakit, ataupun tertimpa musibah lainnya. Selain itu juga saat mendapatkan kebahagiaan seperti memiliki adik atau saat syukuran hari lahir.
Berkaitan dengan pembiasaan tersebut, pada saat briefing pagi ataupun pada saat menutup doa sebelum pulang, Wahyul Khomisah selaku kepala madrasah selalu menanyakan ke guru – guru terkait kondisi siswa dan keluarganya, juga kendala di kelas serta bagaimana pembelajaran berlangsung. Dan tidak bosan mengingatkan kepada guru atas pembiasaan anjang sana tersebut, akan pentingnya silaturahmi serta pentingnya penanaman karakter terutama pada peduli social ini.
“Jangan lupa kepada semua guru, terutama walikelas bagi anak didiknya yang sakit, ataupun tertimpa musibah lainnya, kunjungi kerumah. Jika ada siswa yang mengalami permasalahan dalam belajarpun komunikasikan dengan walimurid, dan sempatkan berkunjung diluar jam mengajar. Tingkatkan kepedulian kita dan berikanlah contoh yang baik pada anak – anak didik kita, dimulai dari diri kita semua sebagai guru,” jelas Wahyul.
Kemarin, diawali oleh rombongan walimurid kemudian guru – guru yang sudah melaksanakan anjangsana Sabtu (10/9) setelah pembelajaran usai, selanjutnya bersama perwakilan anak – anak Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Falah Joyokusumo meluangkan waktu mengunjungi siswa kelas VI, Arsil di hari Senin (12/9). Melalui infak baik infak guru maupun siswa yang dikumpulkan, ataupun secara pribadi mereka ada yang membelikan kado ataupun hadiah lain. Ini sebagai ungkapan syukur dan rasa bahagia serta bentuk peduli sosial dari para guru, wali serta anak – anak.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya, semoga Allah memberi balasan dan keberkahan untuk semua. Dan atas doa – Donya semoga anak kami bisa Kembali bersekolah bersama teman di MI Kembali,” ucap Dewi, Ibu dari Arsil kelas VI pada saat anaknya dikunjungi. (wk)