MTs Negeri 1 Banjarnegara Ikuti Rapat Koordinasi Pemenuhan Jam Guru Secara Daring Melalui Platform Zoom

Banjarnegara – Berdasarkan surat undangan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Siti Mutmainah tentang rapat koordinasi virtual zoom pemenuhan jam guru maka pada Sabtu (19/8) kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara secara terpisah bersama wakil kepala urusan kurikulum mengikuti kegiatan tersebut sejak pukul 08.00 wib.

Kegiatan rapat koordinasi virtual zoom diikuti oleh Pengurus seluruh kepala MTs MA se-Jawa Tengah. Hadir membuka dan memberikan sambutan serta pembinaan pada rapat koordinasi virtual zoom tersebut, kepala bidang pendidikan madrasah kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Faridi.

Pada sambutan pembukaan Ahmad Faridi menyampaikan beberapa pesannya.

“Meskipun terjadi pergeseran tempat tugas karena penempatan PPPK yang menyebabkan banyak madrasah kekurangan guru tetapi layanan kepada peserta didik harus tetap prima, jangan sampai pelayanan tidak maskimal,” terang Ahmad Faridi.

Lebih lanjut kepala bidang pendidikan madrasah juga mengingatkan kepada kepala madrasah untuk terus berjuang membawa kemajuan madrasahnya masing-masing.

“Ayo, berikan ruang yang seluas-luasnya kepada guru dan tenaga kependidikan tentu dengan kontrol yang baik untuk berinovasi dan berkreasi dalam rangka menghadapi tantangan zaman.” imbuhnya.

Eko Widodo selaku kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara menyimak kegiatan rapat koordinasi virtual zoom pemenuhan jam guru di ruangannya mengaku Madtsansa akan memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta didik.

“Alhamdulillah MTs Negeri 1 Banjarnegara tidak terlalu terdampak oleh pergeseran tempat tugas penempatan PPPK. Memang kami ada kekurangan untuk satu mapel namun sudah mampu kita atasi. Insya Allah kami akan tetap dan terus dapat memberikan pelayanan terbaik untuk siswa Madtsansa. Dan pesan dari Bapak Kabid terkait kemajuan madrasah akan kita wujudkan tentu dengan sinergi dari semua pihak di madrasah.” ucapnya setelah mengikuti koordinasi.

Sementara menurut Yuniyati, bahwa Madtsansa sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi sedikit permasalahan akibat pergeseran tempat tugas penempatan PPPK

“Satu guru PPKn Madtsansa berpindah tugas, tentu ini menjadi sedikit permasalahan.  Namun, kita telah berhasil menemukan solusi terbaik yang tentunya tidak akan menyebabkan siswa kita tidak terlayani haknya.” terang Yuniyati.

Di akhir zoom, Kabid penma kanwil  kemenag provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi ini telah mengumpulkan laporan dari banyak madrasah dan merangkumnya untuk kemudian disampaikan kepada atasan agar mendapatkan solusi terbaik. (Lin)