Banjarnegara – Madrasah Tsanawiyah Tanbihul Ghofilin (MTs Tangho) menggelar pameran hasta karya pada hari Kamis (8/9. Pameran ini ditujukan untuk melengkapi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi Laporan Hasil Percobaan. pameran ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 9 yang menyajikan karya yang luar biasa, serta seluruh dewan guru juga turut meramaikan acara tersebut.
Percobaan yang dilakukan oleh siswa kelas 9 ini memakan waktu yang cukup lama untuk persiapan sebab pameran ini merupakan pertama kali yang digelar sepanjang sejarah. Pameran dengan tajuk “Bridge stick Party” ini menghasilkan berbagai karya dari bahan stik eskrim yang dipadu padankan dengan bahan – bahan lainnya seperti kardus bekas, kapas, dan tusuk sate.
Labib Egi selaku ketua Osim dan juga siswa kelas 9C turut merasakan kegembiraan yang luar biasa dalam mengikuti acara ini.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karena ini hal baru buat kami para siswa khususnya kelas 9 dan merupakan pengalaman baru sehingga kami sempat hendak putus asa karena keterbatasan bahan yang memang kami sulit untuk mencari. Bukan sulit dalam membelinya, tapi sulit mengatur waktunya karena kegiatan di sekolah dan pondok pesantren yang begitu padat,” jelasnya
Bukan hanya dihadiri siswa saja, M. Ulil Albab selaku waka kurikulum MTs Tanbihul Ghofilin juga turut hadir menyaksikan dan memberikan respons akan kegiatan ini.
“Terlihat jelas banyak potensi – potensi yang tersembunyi dari para siswa yang semestinya terus digali, Jadi bukan daun pintu atau tembok yang menjadi pelampiasan dalam berkarya lebih baik membuat seperti ini akan terlihat harganya,” jelasnya yang kemudian disambut tawa para siswa.
Taufik Hidayat salah satu guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia berharap kegiatan ini akan terus dilakukan setiap tahun dalam kemasan dan konsep yang berbeda dengan tujuan menggali potensi kreativitas siswa.
“Saya berharap kegiatan ini akan diselenggarakan setiap tahunnya dengan tema dan konsep yang berbeda sehingga potensi kreativitas siswa siswi MTS Tangho akan terus tergali,” tuturnya. (tfh)