Banjarnegara – MTs Negeri 4 Banjarnegara menerapkan pendidikan karakter pada siswa melalui kegiatan wide game yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (18/6). Kegiatan wide game dilakukan dalam rangka menanamkan sikap kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Wide game diikuti oleh semua siswa kelas 7 dan 8, dan didampingi oleh para pembina pramuka dari Kwarcab Banjarnegara, guru-guru, dan alumni DP (Dewan Penggalang). Adapun rute wide game adalah seputaran desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Banjarnegara.
Wide game merupakan suatu kegiatan permainan di luar ruangan dengan wilayah yang cukup luas, diikuti oleh beberapa regu, tim, atau kelompok. Wide game bersifat permainan atau pertandingan antar tim atau antar individu.
Pagi itu, sebelum kegiatan wide game dimulai, para siswa berkumpul di halaman MTs Negeri 4 Banjarnegara. Semua siswa mengenakan pakaian olahraga dan berbaris dengan tertib. Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok sebelum acara di seluruh siswa peserta wide game diberi pengarahan oleh Budi, pembina Pramuka dari Kwarcab Banjarnegara.
“Nanti sepanjang perjalanan yang kalian lalui, kalian harus bisa menjaga ketertiban. Jangan merusak alam atau merusak apa saja di sepanjang perjalanan,” tegas Budi memberikan pengarahan.
Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB tiap regu berangkat menuju pos-pos secara bergantian. Terdapat 3 pos permainan yang telah dipersiapkan oleh panitia wide game. Pos 1 adalah permainan memindahkan dus menggunakan tali, pos 2 permainan jaring laba-laba, dan pos 3 tentang yel-yel serta jaga lilin.
Dengan semangat para siswa bergerak menuju pos-pos wide game. Di tiap-tiap pos para peserta secara tim berusaha menyelesaikan semua tugas dengan sebaik mungkin dan menjaga kekompakan regu atau timnya.
Wide game selesai kurang lebih pukul 09.00 WIB, dan para siswa diberi waktu istirahat selama 15 menit. Sebelum upacara penutupan, disampaikan evaluasi kegiatan oleh petugas dari panitia.
“Semua permainan yang dilakukan anak-anak di tiap pos, sebenarnya melatih siswa dalam hal kerja sama, kerja keras, kedisiplinan, dan ketelitian. Karena permainan harus dilakukan oleh tim, sehingga butuh kerjasama dan kekompakan tim, dan mustahil bisa diselesaikan tanpa kerja keras juga. Diharapkan sikap-sikap tersebut akan senantiasa tertanam dalam diri siswa tidak hanya saat kegiatan, tapi juga menerapkannya dalam keseharian,” ungkap Taufik, ketua panitia, saat dimintai penjelasan tentang makna tiap permainan dalam wide game tersebut. (Khm/ak)