Nani, Guru MI Al Fatah Parakancanggah Berbagi Metode Remidi Fun’s untuk Anak MI Melalui Media Sosial Youtube

Banjarnegara- Nani, guru MI Al Fatah Parakancanggah telah berbagi metode remidi  fun’s yang tentu akan membuat anak lebih paham, nyaman, senang, dan tanpa beban dalam mencapai kompetensinya. (25/6)

Remidi atau remedial, kata yang sangat familier di kalangan peserta didik, namun belum banyak guru yang memahami apa itu remidi, banyak guru yang memandang remidi itu hanya untuk memperbaiki nilai pasca ulangan dengan memberikan soal yang sama atau soal yang dianggap sulit. Bahkan remidi merupakan sesuatu yang membuat anak merasa malu dan takut. Dari latar belakang inilah Nani, ingin berbagi metode remidi yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan anak pada masa MI atau SD.

“Tidak banyak teman-teman pendidik yang melakukan remidi terhadap siswa yang belum mencapai kompetensinya, kalaupun melakukan remidi juga masih banyak yang beranggapan bahwa remidi itu hanya untuk memperbaiki nilai mencapai ketuntasan minimal (KKM) dengan cara memberi soal kembali tanpa mencari solusi metode atau media yang dapat membantu pemahaman siswa, “terang Nani.

“Jadi tidak heran jika seorang guru berputus asa dengan remidi yang diberikan, sudah memberikan soal remidi berulang kali tapi nilai masih di bawah KKM. Siapa yang salah? Sudahkah guru memberikan remedial dengan berbagai cara untuk memahamkan siswa agar mencapai kompetensinya? Bagaimana siswa tersebut mampu mengerjakan soal jika siswa tersebut saja belum memahami kompetensinya, namun dipaksakan untuk terus mengerjakan soal yang sama. Jadi tidak salah jika nilai siswa akan tetap dibawah KKM,” tandas Nani.

Maka dari itu Nani berbagi pengalamannya melalui media social Youtube yang di upload beberapa hari yang lalu. Nani telah membuktikan bahwa  remidi Fun’s dapat membantu siswa belajar dengan senang, sehingga materi yang diremidikan mudah masuk dalam memori otaknya dan mudah dicerna untuk dipahami. Dengan begitu anak bisa di uji kembali kompetensinya dengan cara yang fun’s juga. Sesuaikan dengan karakteristik siswa masing-masing.

Durotun Nafisah, kepala madrasah mengapresiasi Nani yang telah berbagi pengalamannya melalui akun chanelnya “Wali kelas chanel”, semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi untuk teman-teman pendidik,” ucapnya. (nas/ak)

Bagikan :
Translate »