Pantang Libur, Siswa-siswa Madtsansa Terus Berjuang Meraih Medali di Ajang Super Sains Olympiade

Banjarnegara – Loyalitas berprestasi kembali dibuktikan oleh guru maupun siswa pejuang prestasi MTs Negeri 1 Banjarnegara. Perjuangan mempertahankan prestasi yang nyatanya lebih berat daripada meraihnya tentu menjadi bara api yang menyalakan semangat  serta tanggung jawab seluruh keluarga besar Madtsansa.

Perjuangan ini nyata ditunjukkan oleh siswa siswi bimbingan prestasi mata pelajaran IPS yang sukses merebut puluhan medali medali di ajang Super Sains Olimpiade, sebuah kompetisi online yang diselenggarakan oleh Event Cerdas pada akhir pekan lalu.

Dikabarkan oleh guru pembimbing mapel IPS tidak kurang dari 30 siswa meraih medali pada Kamis (22/12). Puluhan medali itu terdiri atas 8 medali emas, 7 medali perak, 7 medali perunggu dan 8 contender. Capaian ini tentu menjadi bukti perjuangan yang terus dilakukan dan akan terus digelorakan bahkan jelang masa liburan.

Asih Wijayanti, salah satu guru pembimbing mata pelajaran IPS MTs Negeri 1 Banjarnegara mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan yang diraih siswa siswi bimbingannya.

“Masya Allah, walhamdulillah… terima kasih anak- anakku…kalian hebat! semoga kita akan terus istiqomah berjuang meraih prestasi. Hasil baik ini tidak akan membuat kita berpuas diri, justru terus memotivasi untuk dapat kembali berprestasi di kompetisi lain yang telah menanti,” ungkap Asih Wijayanti di ruang guru.

Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara, Eko Widodo juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan salah satu mapel yang  rutin menggemukkan koleksi medali Madtsansa.

“Alhamdulillah, mata pelajaran IPS tanpa basa-basi terus unjuk gigi di berbagai kompetisi dan memberikan hasil gemilang sebagai bukti. Luar biasa! Semoga kerja keras dari guru pembimbing dan tentunya para siswa pejuang prestasi ini akan tercatat sebagai amal ibadah. Dan semoga, Madtsansa tak akan jumawa atas apa yang telah kita punya,” ujar Eko Widodo antusias.

Terlihat banyak nama siswa kelas VII yang juga sudah berhasil meraih medali. Berkompetisi dan meraih prestasi sedini mungkin sudah dikenalkan dan ditularkan oleh guru pembimbing kepada siswa siswi kelas paling bungsu Madtsansa sebagai upaya untuk terus melestarikan salah satu budaya yang dimiliki yakni berkompetisi. (Fy)