Semarang – Penyampaian informasi zaman sekarang ini yang cepat, diharapkan dibarengi kemampuan menyampaikan informasi dengan tepat dan benar sesuai kaidah jurnalistik. Dalam rangka meningkatkan kemampuan Jurnalistik, Subbag Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah (Kanwil Jateng) mengadakan Bimbingan Teknis (Bintek), Sabtu (30/05) di Hotel Muria selama 3 hari.
Para peserta merupakan utusan dari Kantor Kemenag Kab/Kota dan Madarasah Aliyah Negeri, Madrasah Negeri seJawa Tengah sebanyak 80 orang yang dibagi 2 angkatan. Kegiatan dilaksanakan sebagai komitmen Kanwil Jateng dalam membekali para pengelola web dalam hal teknis penulisan berita, photografi, dan teknik pengolahan photo, wawancara disertai praktek, dimana kemenag kota/kab. sudah memiliki website resmi serta majalah dinas “Sejahtera”. Hal tersebut disampaikan Badrus Salam selaku Kasubbag Informasi dan Humas dan ketua panitia dalam laporan kegiatan.
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Kanwil Drs. H. Ahmadi, M.Ag menyampaikan bahwa menulis adalah mudah. Namun langkah kecil dan kemauan untuk memulai merupakan unsur utama. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pemicu agar pengelola bisa menulis berita dari awal sampai menjadi press release yang selanjutnya di unggah ke web masing-masing kabupaten/kota dan Satker (satuan kerja) Kemenag.
Ahmadi berharap para peserta mengambil ilmu dalam kegiatan ini dan mempraktekannya setelah pulang ke daerah masing masing. Banyak pelayanan, pemberdayaan, dan kualitas layanan yang perlu disampaikan ke masyarakat melalui media web tidak hanya terbatas nikah, haji, dan madrasah. Diperlukan kemampuan dalam teknik berita, bagaimana cara mengambil, mengelola gambar yang tepat dan benar sebelum menjadi informasi, “Dan melalui bintek inilah salah satu medianya” ditambahkan.
Setelah di buka secara resmi, dilanjutkan materi dari Kepala Kanwil, yakni Kebijakan Kementerian Agama di Bidang Jurnalistik. Para peserta mengikuti sesi pembuka dengan antusias, disamping materi-materi lainnya yang sangat mendukung dalam bidang jurnalistik. Para pemateri merupakan praktisi di bidangnya. (Nangim)