Banjarnegara – Asesmen Nasional Berbasis Komputer selesai digelar di MTs Tangho (2/9). Selama berjalan 2 hari dengan penuh dramatis. Banyak terjadi kendala eror login pada server peserta didik, menyebabkan anak – anak sempat frustrasi dalam menghadapi ujian. Dari tiga ruangan yang disediakan sekolah, semua mengalami kendala yang sama hanya saja tidak semuanya. Dengan berbekal kesabaran yang luar biasa, tim pengawas, proktor, dan peserta asesmen berhasil melewati masa – masa eror dengan baik.
Ketua proktor Bapak Khafid Mustofa menyampaikan kepada tim proktor agar selalu sabar dan tetap tenang dalam menghadapi masalah eror yang terjadi. Memberikan motivasi kepada tim pengawas dan peserta didik agar tidak mudah menyerah.
“Tetap tenang dan selalu memberikan motivasi kepada peserta didik agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi kendala yang terjadi. Ujian ini selain untuk menguji pengetahuan, literasi, dan numeralisasi tapi juga menguji kesabaran,” tuturnya.
Teknisi laboratorium komputer sekolah Bapak Ngudi Waluyo, juga menyampaikan kendala yang hadapi selama pelaksaan ANBK berlangsung.
“Tidak perlu ada yang diislahkan, baik dari peserta didik, pengawas, ataupun proktor dalam menjalankan tuasnya. Saya yakin semua sudah direncanakan dengan sebaik mungkin, hanya saja ada hal yang mungkin terlewatkan sehingga tidak semua siswa bisa mengerjakan secara bersama – sama dan dapat diatur ulang penjadwalannya,” katanya.
Walaupun terdapat beberapa kendala yang dihadapi, Ibu Sri Wahyuni selaku pengawas dari MTs Muhammadiyah Bawang, menyampaikan pesan dan kesan yang menarik dalam sesi penutupan.
“Saya sangat terkesan dengan sekolah ini, seperti orang desa yang pertama kali masuk kota. Semua serba gemerlap baik dari luar maupun dalam. Banyak sekali perbedaan dengan tempat saya bertugas. Walaupun penuh dramatis dalam pelaksaan ANBK tahun ini, tapi semua terlihat tenang dan tetap kompak dalam menghadapinya. Kompak selalu buat para tim yang bertugas,” pungkasnya. (tfh)