Percepat Hapalan, MI Maarif Pucungbedug Lakukan Pembelajaran Peer Tutoring

Banjarnegara – Peer Tutoring adalah suatu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memberdayakan siswa yang memiliki daya serap yang tinggi dari kelompok siswa itu sendiri untuk menjadi tutor bagi teman-temannya.

Selasa (5/4) merupakan awal masuk di bulan Ramadhan di mana anak-anak masih merasa kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga di kelas 6 MI Maarif Pucungbedug mencoba menerapkan model belajar Peer Tutoring atau teman sejawat dalam materi penguatan hafalan doa harian.

“Pada tahap ini alhamdulillah siswa terlihat lebih semangat dan aktif. Keaktifan ini terlihat jelas ketika salah satu siswa yang masih kurang hafal berani dengan mengucap keras di depan temannya dengan usaha agar bisa hafal karena yang menjadi tutornya agak galak,” ujar Purwati, Guru Kelas 6 MI Maarif Pucungbedug

“Besok pakai model seperti ini lagi ya, Bu,” ujar Saniah, salah satu siswa

“Tapi pasangannya diganti karena tadi usil banget bukannya menghafal tapi malah bercanda terus,” tegasnya sekali lagi.

Proses pembelajaran adalah kunci utama dalam belajar dan guru sebagai pemeran utama. Guru memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pengajaran yang dilakukan. Oleh sebab itu selama bulan Ramadhan ini metode pembelajaran khususnya di kelas 6 MI Maarif Pucungbedug akan mencoba model baru, karena ternyata anak-anak lebih semangat dalam mengikuti kegiatan Ramadhan.

“Mengajar akan lebih efektif apabila segala persiapan untuk mengajar sudah dipersiapkan dengan baik dari bahan ajar sampai alat untuk mendukung tersedia, untuk menarik minat dan motivasi belajar mudah dilakukan dan proses belajar lebih kondusif dan menyenangkan terwujud,” pungkas Purwati (nsc/pw)

Bagikan :
Translate »