Banjarnegara – Ketidaksempurnaan bukanlah alasan untuk berdiam diri atau meratapi keadaan. Tuhan memberikan ujian bagi umat Nya dengan cara yang berbeda-beda. Ujian berupa kekurangan pada anggota tubuh, tidak harus menghentikan langkah seseorang untuk tetap berkarya.
Banyak yang telah membuktikan bahwa di balik kekurangan, masih bisa berkarya dan membuat gebrakan. Salah satunya adalah Nazzwa Handariska Febyan Nugraha, siswi kelas 7F MTs N 1 Banjarnegara yang sempat terjatuh dari tangga lantai dua di rumahnya. Melihat hal itu, Nazzwa harus dibantu dengan alat bantu (krek) untuk berjalan.
Hal itu tidak menutup semangat Nazzwa untuk tetap mengikuti pembelajaran secara langsung di MTs N 1 Banjarnegara. Dengan kegigihannya atas musibah yang dialaminya, akhirnya dirinya sukses menjadi siswa aktif di kelasnya.
Nazzwa Handariska Febyan, remaja berusia 13 tahun ini mengalami cedera kaki hingga membuatnya tidak bisa berjalan tanpa alat bantu. Nazzwa tidak putus asa dan menyerah dengan keadaannya. Dengan kemampuan kreativitasnya, Nazzwa membuat kerajinan pot bunga dari kertas bekas. Tidak hanya itu, dari penilaian para guru MTs N 1 Banjarnegara, Nazzwa juga terbilang rajin dan aktif saat mengikuti pelajaran. Hal itu disampaikan oleh Ibu Titik selalu guru PPKn.
“Nazzwa itu anaknya aktif ketika pelajaran dimulai. Kebetulan saya pendidik mapel di kelasnya. Ketika saya menyampaikan materi, dan ada hal yang kurang jelas, tentunya Nazzwa selalu bertanya untuk hal-hal yang memang ia belum ketahui. Di samping itu, ketika saya memberikan tugas kegiatan, justru Nazzwa yang paling gercep dalam mengumpulkan tugas. Tentunya itu sebagai apresiasi untuknya.” tandas Ibu Titik saat diwawancarai di ruang guru MTs N 1 Banjarnegara pada Jumat, (13/5/22)
Kisah Nazzwa memberi motivasi dan keyakinan pada siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara bahwa walaupun memiliki kekurangan, seseorang masih bisa berkarya dan berguna bagi yang lainnya. Tidak mudah menyerah dan memiliki keteguhan adalah modal untuk setiap orang meniti mimpi yang dicita-citakan untuk diwujudkan. Jangan jadikan kekurangan sebagai halangan, tapi jadikan semangat bahwa kita bisa sama seperti yang mendekati sempurna. (ran/ak)