Banjarnegara – Bertempat di Gedung Lab Bawah MTs Negeri 2 Banjarnegara, Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan MTs Negeri 2 Banjarnegara didampingi pengurus harian Sekretaris dan Bendahara mengadakan pertemuan rutin dan arisan Dharma Wanita Persatuan. Di hari yang sama dimana pada kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Ibu Ratna Ayu Kartika Wulan menghadiri pertemuan rutin DWP di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan ini dilaksanakan hari Jumat, 26 Agustus rutin setiap 2 bulan sekali, selain untuk mengakrabkan ibu-ibu dan para istri ASN/Non ASN juga diisi kegiatan lain. Diantaranya kultum bergilir, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita dan Himne Dharma Wanita, penyampaian informasi oleh sekretaris dan bendahara, kegiatan oleh ibu-ibu yang pada bulan lalu mendapat arisan, kocokkan arisan, dilanjutkan akhir acara pembagian dourprise.
Any Fitrotun menyampaikan kultum yang diambil dari Ayat Al-Qur’an yaitu Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” Beliau menjelaskan bahwa kita harus bersyukur dari hal kecil sekali.
“Ibu-Ibu diharapkan kita harus bersyukur dari hal kecil karena sangat jelas di Al-Qur’an bahwa Allah SWT menjanjikan jika seseorang bersyukur, pasti Allah SWT akan menambah nikmatnya. Sementara jika seseorang mengingkari nikmat-Nya, maka sesungguhnya azab-Nya sangat pedih. Bentuk azab Allah SWT kepada hamba yang ingkar terhadap nikmat-Nya adalah dengan melenyapkan semua nikmat yang telah diberikan,” ungkap Any saat menyampaikan kultumnya.
Sekretaris DWP MTs N 2 Banjarnegara Eni Sulastri menyampaikan informasinya kepada Ibu-Ibu untuk menjadi Ibu yang mempunyai kualitas Mutiara dan mengenalkan SPAK ( Saya Perempuan Anti Korupsi).
“Ada 3 tingkatan kualitas untuk ibu yaitu tingkat kualitas wanita seperti mutiara, kayu, dan kertas. Diharapkan ibu-ibu MTs Negeri 2 Banjarnegara masuk kategori kualitas mutiara, selain ini juga sebagai Perempuan Anti Korupsi yang disingkat SPAK”, ucap Eny Sulastri saat menyampaikan informasi dari beberapa pertemuan di DWP Kecamatan.
Di penghujung acara diisi kegiatan oleh ibu Dwi Widiastuti dan Ibu Sudarto yang mendemo bagaimana cara pembuatan Sule ( Susu Kedelai ) yang terdapat manfaat sekali bagi Ibu-Ibu.
“Manfaat dari minum Sule ( Susu Kedelai ) yaitu bisa untuk mengobati kanker baik kanker service ataupun kanker payudara selain itu juga banyak manfaatnya untuk Kesehatan lainnya,” pungkas Ibu Sudarto saat menyampaikan bagaimana cara membuat susu kedelai ( Sule ) tersebut. (en)