Banjarnegara – Upacara bendera merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Senin di halaman MI Maarif Al Falah Joyokusumo. Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera, upacara bendera di sekolah atau madrasah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.
Senin kemarin (25/7), dilaksanakan upacara bendera kembali setelah kurang lebih dua tahun terhenti karena pandemic. Tentu saja karena cukup lama tidak melaksanakan kegiatan tersebut, persiapan menjadi petugas dan menertibkan kembali siswa – siswa inipun perlu ditumbuhkan kembali. Di samping itu rasa nasionalisme juga perlu dipupuk dan ditanamkan Kembali.
Rangkaian upacara bendera salah satunya adalah Amanat Pembina Upacara. Wahyul Khomisah, selaku kepala madrasah dan saat itu menjadi pembina upacara, menyampaikan tentang janji pelajar. Sebuah ikrar yang dibaca oleh petugas dan ditirukan seluruh peserta upacara ini diulas lebih dalam oleh pembina upacara. Dalam isinya janji pelajar memuat lima point penting.
Dalam point tersebut disebutkan, yang pertama adalah bertakwa kepada Allah SWT, yang kedua berbakti kepada orang tua dan patuh kepada guru. Selanjutnya yang ketiga adalah menghormati dan menyayangi teman, keempat rajin belajar membaca Al Qur’an dan Shalat lima waktu dan yang terakhir adalah menaati segala peraturan madrasah.
“Marilah, anak – anakku sekalian senantiasa mengamalkan apa yang sudah menjadi janji yang setiap Senin kita dengar dan ditirukan. Tidak hanya hafal saja tapi berusahalah menjalankan janji tersebut, agar hidup kita teratur dan selamat dunia akhirat”, ucap Wahyul dalam amanatnya.
Pembiasaan – pembiasaan yang dilakukan di MIMAU mencerminkan implementasi dari janji pelajar. Pengamalan ini akan membentuk karakter siswa seperti bersikap disiplin, taat, bersikap baik dan mematuhi segala tata tertib yang ada di madrasah.
“Kami berharap kepada seluruh guru menjadi teladan bagi siswa – siswi semua disini. Teks janji pelajar ini bukan hanya kumpulan kalimat yang harus dihafal, namun harus diresapi dan diamalkan siswa-siswi ketika menjalani proses belajar mengajar di madrasah maupun ketika berada lingkungan rumah dan juga masyarakat,”. Pungkas Wahyul. (wk)