Banjarnegara – Seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengadakan rapat koordinasi persiapan pencairan dana PIP MI Tahun 2022 bertempat di Ruang Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Selasa, (17/5).
Rapat tersebut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah serta Bank BRI selaku bank penyalur yang ditunjuk oleh Kemenag RI.
Dalam sambutannya, Kasi Pendidikan Madrasah, Slamet Wahyudi menyampaikan bahwa lembaga MI sesuai surat edaran Menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor : B-1054/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/04/2022, tanggal 25 April 2022 tentang Pencairan Bantuan Sosial PIP Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahap I Tahun Anggaran 202 untuk berkoordinasi dengan Bank Penyalur (BRI untuk MI) di tingkat kabupaten terkait pencairan bantuan sosial PIP Tahap I Tahun Anggaran 2022.
Slamet berharap ada mekanisme atau formula tertentu yang bisa dihadirkan oleh BRI dalam menyiasati pencairan ini, mengingat jumlah lembaga MI di Kabupaten Banjarnegara berjumlah 205, dengan target pencairan cepat, akurat dan dapat mencapai 100%. Bank BRI yang diwakili Arini dan Aryani menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan internal, dalam mengupayakan terlaksananya target pencairan dana PIP tersebut.
“Sebagai rencana awal, pihak Kemenag Banjarnegara diminta dapat mengirimkan daftar MI dan nominal rencana penarikan dana pip nya ke pihak BRI, sebagai acuan dalam penyiapan dana,” ucap Arini.
Selain itu Arini juga menjelaskan runtutan proses pencairan, beberapa contoh blangko administrasi, beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh MI dalam proses pencairan nantinya sesuai dengan juknis dan surat edaran.
Rakor menyepakati bahwa baik Kemenag dan BRI akan saling bekerja sama dalam rangka keberhasilan proses pencairan dana PIP MI. Pihak BRI akan membuat jadwal dan mekanisme penarikan dana, sedangkan Kemenag akan mengirimkan data rencana penarikan dana PIP masing-masing MI dan kesiapan syarat administrasi yang telah ditentukan. (sr/dikmabara).