Banjarnegara -Lomba menulis cerita pendek tak sekadar mengenalkan sastra kepada siswa, tetapi mengajak mereka belajar menganalisis dan mengkaji karya sastra. MTs N 1 Banjarnegara, (20/6/22) sebanyak 3 siswa sangat antusias mengikuti lomba menulis cerita pendek yang diselenggarakan AICIFAP 2022.
Sementara, Ibu Arbangi selaku pembimbing kelas menulis mengatakan bahwa, lomba menulis cerita pendek tak sekadar mengenalkan sastra kepada siswa, tetapi mengajak mereka belajar menganalisis dan mengkaji karya sastra.
Selain itu, wanita yang akrab di sapa Arba menyebut dirinya cukup rutin mengikutsertakan siswanya untuk mengikuti sayembara penulisan cerpen.
“Dalam satu bulan, saya seringkali mendorong siswa/siswi untuk mengikuti Event menulis minimal tiga kali. Perihal juara tidaknya, yang penting siswa mampu mengapresiasi karya sastra.” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, karya sastra adalah sebuah imajinasi yang disampaikan dengan komunikatif secara estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, dalam sudut pandang orang ketiga maupun orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.
Disisi lain, Rizku Nur Hafiza salah satu kontestan lomba cerpen menyebut bahwa dirinya sejak dulu menyukai dunia kepenulisan. Tidak heran jika pembimbing memberikan info event sastra, Hafi langsung tancap gas ikut serta.
“Kalau ada event di bidang sastra, pokoknya saya maju paling depan. Makanya saya masuk di kelas menulis, sebab saya mencintai dunia kepenulisan.” sambung Hafi.
Hafi juga berharap bahwa hasilnya akan membuahkan hasil yang maksimal tatkala dirinya sudah berjuang secara optimal. (ran/ak)