Sempat Tidak Percaya Diri, Azizah Khoerunnisa Nekad Keluar Dari Zona Nyaman

Banjarnegara – Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia akan dihadapkan pada rasa tak percaya diri akan banyak hal. Demikian juga Azizah Khoerunnisa siswa dari kelas 7E. lewat ketidakpercayaan dirinya, wanita yang akrab disapa Nisa ini menantang dirinya untuk keluar dari zona nyamannya yaitu dengan cara melatih kemampuannya dalam berbicara di depan umum.

Saat ditemui di Mts N 1 Banjarnegara pada Selasa, (26/4/22) Nisa mengaku bahwa dulu sempat memiliki kekurangan yaitu, memiliki keterampilan berbicara yang sangat terbatas. Hal itu dikarenakan rasa rendah diri serta takut jika dianggap salah.

Memiliki kekurangan yang sangat meresahkan bagi dirinya, sampai akhirnya Nisa beranikan diri berkonsultasi kepada Guru BK. Ketika konsultasi, menurut, Nasiah selaku Guru BK bahwa semua hal itu hanyalah persepsi dari ananda Nisa, dan keresahan yang dialaminya dapat diperbaiki dengan belajar dan bersosialisasi.

“Rasa tidak percaya diri biasanya muncul karena grogi yang berlebihan. Terkadang stigma ‘salah’ juga dianggap sebagai pemicu rasa tidak percaya diri. Sehingga menyebabkan seseorang lupa akan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, rasa tidak percaya diri juga dilatarbelakangi karena ketidaksiapan kita pada hal yang akan dihadapi. Rasa malu mendominasi rasa tidak percaya diri,”  jawab Nasiah

Mengetahui hal tersebut, justru Nisa memilih mengurangi rasa tidak percaya diri melalui kegiatan pelatihan pidato. Hal ini dikarenakan ketika seseorang berpidato, haruslah dengan rasa percaya diri yang kuat. Serta mental yang harus disiapkan sebelumnya.

“Menurut Saya, dengan mengikuti bimbingan pidato akan sangat membantu perkembangan rasa percaya diri serta akan mengasah keterampilan berbicara.” tutur wanita penggemar sunscreen Emina

Dan di bulan April ini bersama guru pembimbing yaitu Ibu Farida, Nisa juga sedang mengikuti pelatihan pidato yang nantinya akan dilombakan. Hal ini diharapkan akan membantu Nisa dalam mengasah keterampilan berbicara.

Lalu pada akhirnya, pelatihan pidato dapat diimplementasikan dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan meningkatkan rasa percaya diri demi terjalinnya interaksi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. (ran)

Bagikan :
Translate »