Siswa-siswi MTsN 4 Banjarnegara Lakukan Tadabbur Alam Sekaligus Kenali Lingkungan Madrasah

Banjarnegara – Dalam rangka kreasi dan inovasi pembelajaran agar siswa lebih dekat dengan alam, Wahyu Isnaniatun, Guru Fiqih MTs Negeri 4 Banjarnegara mengajak siswa-siswi kelas VIII A melakukan tadabbur alam pada Kamis, (26/1/2023). Para siswa diajak berjalan-jalan mengelilingi sawah yang berlokasi dekat madrasah.

“Tadabbur alam ini saya lakukan agar anak-anak bisa belajar mensyukuri begitu banyak nikmat Tuhan yang ada di alam semesta. Juga agar peserta didik tidak jenuh belajar hanya di kelas saja,” ungkap Wahyu Isnaniatun.

Selain itu, tadabbur alam juga dilakukan berkaitan dengan kreasi dan inovasi pembelajaran terutama pada Mata Pelajaran Fiqih, disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Dalam pelaksanaannya, peserta didik diajak berjalan-jalan mengitari persawahan di kampung sekitar madrasah, sambil diberikan pengarahan dan penjelasan serta pencerahan oleh gurunya. Tadabbur alam juga dilakukan sekaligus sebagai cara untuk mengenalkan lingkungan sekitar madrasah kepada para siswa.

Kegiatan belajar diluar kelas tersebut diikuti para siswa dengan antusias dan gembira, bahkan anak-anak meminta untuk sering belajar di luar kelas lagi.

“Alhamdulillah anak-anak antusias mengikuti tadabbur alam dalam pembelajaran Fikih hari ini, dan mereka meminta untuk sering belajar di luar kelas kembali pada pertemuan yang akan datang,  semoga mereka semakin termotivasi  dan semangat untuk belajar serta mengikuti setiap kegiatan pembelajaran,” ujarnya lagi.

Sementara itu saat ditanyai Tim Jurnalistik Membara tentang kendala yang dihadapi, Wahyu Isnaniatun menyatakan tidak ada kendala yang berarti.

“Tidak ada kendala, anak-anak sangat senang dan menikmati belajar di luar sambil memandang pemandangan alam sekitar madrasah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, tadabbur alam merupakan sarana pembelajaran untuk mengenal Allah SWT sebagai pencipta alam semesta, serta dapat membersihkan diri dan jiwa dari hal-hal negatif serta dapat meningkatkan keimanan seorang muslim.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga bisa menginspirasi guru-guru lain dalam inovasi pembelajaran sesuai materi yang diajarkan,” ujar Sidik Wibowo Akhmad, Kepala MTsN 4 Banjarnegara. (Khm)

Bagikan :
Translate »