Siswi MI Al Fatah Kejar Event Lomba, kembali Meraih Prestasi Gemilang

Banjarnegara – Siswi MI Al Fatah Parakancanggah kelas 4A bernama Harmoni Cintania Nirbitha yang kerap dipanggil Tania kembali menyabet piala dalam lomba tahfidz tingkat SD/MI di Andalusia Competition 2. Tania, panggilan dari siswa berprestasi ini berhasil meraih juara I dan kembali mengharumkan nama sekolahnya. (28/1)

Tania memang mempunyai hobi membaca dan menghafal Al Quran dengan irama. Suaranya yang merdu sudah kerap melengking diberbagai majelis ta`lim. Hal itu menjadi hobi yang menjadikan mentalnya terlatih untuk tampil di depan khalayak ramai.

Pembelajaran tahfidz di MI Al Fatah, tempat Tania menimba Ilmu dimulai pada pagi hari, baris apel pagi sembari menghafal suroh bersama dan dilanjutkan dikelas tahfidz masing-masing sesuai perolehannya.

“Mengawali pembelajaran dengan tahfidz diharapkan siswa-siswinya lebih mudah menerima pembelajaran berikutnya,” Terang Durotun Nafisah, kepala madrasah

Selain di madrasah, di rumah Tania juga rutin tadarus sendiri setiap ba`da sholat wajib dan sholat dhuha. Sedangkan untuk simakan  disetorkan kepada ayah atau ibunya. Walau sudah menjadi rutinitas, tetap saja Tania yang masih kategori anak- anak merasa malas dan bosan. Namun ternyata bimbingan dari orang tuanya berhasil membuat tania mengusir rasa bosannya.

“Untuk mengurangi kebosanan saya sering memberi motivasi dan pemahaman kepada anak bahwa niatkan semua karena Allah, harus senang, ditempat yang terang, membaca dengan keras, menggunakan Al Quran yang indah yang disenangi anak-anak,” ungkap Ibu Tania

Berbagai event lomba sudah diikuti oleh Tania sejak masih usia PAUD. Dalam Andalusia Competition 2 ini adalah event kedua yang diikutinya.

“Sebelumnya,  biidznillah ia pernah juga menjadi juara lomba tilawah MI, Lomba MCR Andalusia tingkat propinsi juara 1, lomba hafalan Rocket chiken juara 1, lomba tahfidz NUSA 2022 juara 1, MHQ Syech Ali Jabber Nasional peringkat 20 (dari 505 peserta),” kata tania

Dengan rentetan piala yang diraih dengan susah payah itu, ayah dan ibu tania selalu mengingatkan tania untuk tidak besar kepala karena semua yang diraihnya adalah atas ijin Allah. Harapan ayah dan ibunya dengan sering mengikuti event lomba, tania menjadi terlatih menjadi anak yang pemberani dan lebih semangat untuk menghafal, semakin dekat dengan Al Qur`an dan tentunya menjadi anak sholihah, hafidzah yang berakhlakul karimah. (oci/nas/ak)

Bagikan :
Translate »