Banjarnegara – Masa remaja adalah fase tumbuh kembang yang dinamis dalam kehidupan individu. Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak anak ke dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan social.pada masa ini juga banyak muncul berbagai masalah seperti perilaku merokok.
Menyadari jumlah perokok usia remaja yang terus meningkat dan kurangnya edukasi tentang bahaya merokok menjadi salah satu alasan MI Muhammadiyah Semampir bekerjasama dengan PUSKESMAS Banjarnegara 1, lebih spesifiknya kelompok Guru Usaha Kesehatan Sekolah kecamatan Banjarnegara mengadakan Sosialisasi tentang bahaya merokok. (20/12)
Sosialisasi tentang bahaya merokok dilaksanakan bertahap perkelas. Kelas yang sudah dilaksanakan sosialisasi adalah kelas 4, 5 dan 6. Dalam sosialisasi ini, petugas selain menyampaikan materi tentang dampak negatif mengonsumsi rokok, juga menyampaikan jenis kandungan yang berbahaya pada rokok.
Guru yang bertugas menyampaikan sosialisasi juga mendata wali murid yang mengonsumsi rokok, dengan harapan Madrasah lebih kuat dalam mengantisipasi para siswa tidak meniru orang tuannya. “Bukan hal mudah melarang sesuatu yang biasa anak lihat setiap hari di lingkungan rumahnya. Namun usaha sosialisasi tetap dilakukan karena kami yakin sekecil apapun pasti ada hasilnya,” ungkap Khusnul Hidayati, Kepala Madrasah
Khusnul Hidayati juga memberikan tugas kepada para siswa yang ayahnya merokok untuk membuat surat cinta untuk ayahnya yang berisi harapan ayahnya menghentikan kebiasaan merokok atau minimal menguranginya. “Saya berpesan agar para siswa untuk menghindari pergaulan yang tidak baik yang dapat mempengaruhi mereka hal hal yang negatif seperti merokok,” pungkasnya. (khy/ak)