Banjarnegara – Dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar tenaga pendidik di MTs N 1 Banjarnegara, Pengawas dari Waka Kurikulum Yaitu Ibu Yuniati melakukan supervisi akademik, yang meliputi supervisi perencanaan pembelajaran, supervisi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran pada guru Bahasa Indonesia pada Kamis, (1/12/22)
“Supervisi ini merupakan rangkaian dan follow up dari Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia yang berlangsung hari ini. Dimana, kegiatan diselenggarakan di kelas 7C yang diikuti 36 peserta. Ini merupakan bagian dari kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru khususnya di MTs N 1 Banjarnegara.” Tandas Yuniati saat ditemui di MTs N 1 Banjarnegara.
Kegiatan supervisi yang berlangsung selama satu hari yaitu, kegiatan pertama dilaksanakan pada jam ketiga sampai jam keempat di kelas VII C, adapun guru yang disupervisi yaitu Risky Arbangi Nopi. Supervisi kelas yang kedua dilaksanakan pada jam keenam sampai ketujuh di kelas VII H, adapun guru yang disupervisi adalah Nabila Kirana. Di mana, kegiatan supervisi yang dilakukan adalah penilaian pembelajaran.
Menurut Yuniati, tujuan dari supervisi ini selain sebagai tupoksi pengawas yaitu memonitor tindak lanjut setelah guru Bahasa Indonesia mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia.
“Kami selaku pengawas ingin mengetahui apakah ilmu yang sudah didapatkan dari kegiatan pelatihan PKB tersebut apakah sudah diterapkan atau belum, dari segi perencanaannya seperti apa, pelaksanaannya seperti apa ini hasilnya kami kaitkan dengan hasil pelatihan pengawas yang sudah kami lakukan. Pengawasan kami juga nanti ada tindak lanjutnya. Hasil dari supervisi ini keseluruhan sudah baik,” ujar Yuniati.
Usai kegiatan supervisi, Yuni juga berharap bahwa para Guru dapat menindaklanjuti masukan darinya.
“Dengan adanya supervisi dan monitoring diharapkan dapat meningkatkan kualitas mengajar guru MTs N 1 Banjarnegara agar madrasah semakin maju dan mendunia, agar menjadi guru profesional abad 21 yaitu mampu menyiapkan peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi,” pungkasnya. (ran)