Banjarnegara – Program MTs N 2 Banjarnegara peduli masyarakat terus diluncurkan. Seiring datangnya hari Raya Idul Fitri MTs N 2 Banjarnegara menghimpun dana zakat fitrah yang berasal dari siswa, guru, karyawan dan donatur. Kegiatan ini diselenggarakan pada akhir-akhir pesantren Ramadhan 1443 H tahun 2022.
Bertempat di ruang kelas MTs N 2 Banjarnegara mengundang masyarakat, siswa dengan kriteria tertentu untuk menerima zakat. Sementara panitia juga mengadakan kunjungan serta memberi bantuan kepada beberapa panti asuhan di sekitar wilayah Banjarnegara.
“Dana yang terkumpul sebesar Rp20.740.000 dan beras sebanyak 120 kg,” jelas Siswo Purnomo selaku Humas dan Ketua panitia pada Senin, (25/4)
Menurut Siswo uang zakat dan beras yang terkumpul didistribusikan kepada masyarakat sebanyak 157 warga, siswa miskin sebanyak 74 siswa, amil 13 siswa. Kemudian beras dibagikan di tiga panti asuhan yaitu panti asuhan Griya Amanah Parakancanggah, panti asuhan Madukara dan Panti Asuhan Al-Fatah.
“Zakat Firah dan proses pentasarufan dilakukan oleh siswa dengan pengawasan guru. Siswa dalam kegiatan ini belajar bagaimana menghimpun hingga mentasarufkan zakat sesuai kriteria yang diajarkan dalam Islam,” ungkapnya lagi.
Ratna Ayu selaku kepala madrasah juga mengimbau agar kegiatan ini berlangsung setiap tahun. Di samping untuk praktik siswa dalam mendalami ajaran Islam juga belajar bagaimana berinteraksi dengan masyarakat.
“Saya memang mewajibkan guru dan siswa untuk membayar zakat di Madrasah dengan tujuan syiar keberadaan MTs N 2 Banjarnegara dan mempraktikkan pemahaman tentang pembelajaran zakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya menambahkan.
Ratna melanjutkan dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan iman dan taqwa semua elemen madrasah khususnya siswa. Kemudian menjalin hubungan ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat sekitar. Serta menumbuhkan siswa MTs yang berakhlakul kharimah dan peka terhadap lingkungannya.
Harapannya tahun mendatang jumlah penerimaan zakat bertambah banyak namun jumlah penerima berkurang karena ekonomi yang sudah membaik.
“Semoga dapat menjadi pundi-pundi amal jariah bagi kita semua,” sambil menutup perbincangan di sela-sela kegiatan. (dw/ak)