Banjarnegara – Olimpiade bergengsi Piala Hasri Ainun Habibie digelar bulan Mei – Agustus 2022. Tahun 2022 ini olimpiade ini serentak diikuti oleh semua sekolah dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah lanjutan Atas seluruh Indonesia.
Hasil lomba diumumkan 12 Agustus 2022 melalui online dan pengiriman hasil lomba ke sekolah masing-masing.
MTs Negeri 2 Banjarnegara tak mau ketinggalan. Dengan modal semangat yang tinggi, disiplin dan doa ikut berpartisipasi dalam even ini. Dimotori oleh Dwi Widiyastuti sebagai pembimbing mencoba memberi roh semangat untuk tetap berjuang dan berada di garis terdepan.
“Ayukkk… jangan takut sebelum bertanding. Kita coba dahulu. Jangan menyerah sebelum berperang,” ujarnya penuh semangat.
Mendampingi tiga orang siswa yaitu Rizqia Dhurotun Sangadah, Nayla Putri Anindita dan Maitsa Alya Khoirunnisa tak mudah. Kekompakkan dalam menjawab pertanyaan adalah kunci sukses dalam olimpiade ini.
Lima mapel yang diujikan terdiri dari mapel bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Lima mapel ini harus diselesaikan dalam waktu 90 menit. Tentu tidaklah mudah.
“Saya deg deg an Bu…takut meskipun beregu. Tapi Bismillah Bu..,” ungkap Naylia dalam babak penyisihan.
Olimpiade ini berlangsung marathon tanpa jeda. Alhamdulillah sudah bisa masuk babak final dan hanya menyisakan 15 peserta di final.
Ratna Ayu sebagai kepala madrasah memberi apresiasi masuknya final di olimpiade Hasri Ainun Habibie ini. Beliau mengatakan sangat bangga dengan perolehan hasil akhir meskipun belum menjadi juara 1. Namun masuk ke final sudah menyisihkan banyak regu dari berbagai provinsi adalah suatu prestasi yang luar biasa. (dw/ak)