Banjarnegara – Tim pengembang madrasah MTs Negeri Banjarnegara, melakukan koordinasi dalam melaksanakan tugas di tahun ini secara nyata.
Bertempat di laboratorium MTs Negeri 2 Banjarnegara dan dihadiri kepala madrasah dan sejumlah Waka serta 20 anggota menyusun program madrasah dengan matang, pagi ini (3/8).
Program yang dikembangkan disusun dengan program jangka pendek dan jangka panjang.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ratna Ayu selaku kepala madrasah dalam sambutannya bahwa madrasah harus mempunyai program nyata dan relevan dengan kondisi saat ini.
“Jika program sudah disusun secara matang akan mempermudah pengelolaan baik pelaksanaannya maupun pendanaannya,” jelasnya.
Semua elemen madrasah terlibat dalam program madrasah tersebut. Dengan cara masing-masing bidang standar mengajukan apa yang akan direncanakan dan dilaksanakan dalam waktu satu tahun ke depan atau empat tahun ke depan sekaligus.
“Kebanyakan mengusulkan untuk bidang prasarana yang dianggap belum lengkap, namun ada juga program kegiatan yang memang mendukung aktivitas belajar, kompetensi guru serta motivasi kerja yang baik, “ ungkap Wangid Sunandar selaku waka kurikulum.
Program unggulan yang akan diboomingkan tetap mengaju pada kelas unggulan yaitu tahfidz, riset dan digital.
Sejalan dengan hal tersebut semua guru, komite serta wali murid harus kompak dan terlibat dalam pelaksanaannya. Dengan dukungan semua pihak maka program yang akan dijalankan madrasah tidak akan mendapat kendala.
“ Majulah bersama, berpikirlah ke depan dan rasakan sensasinya, “ begitulah semangat salah satu guru Bahasa Indonesia dengan semangat yang tidak mau disebut namanya. (uk/dw)