Tingkatkan Kedisiplinan, Mimau Tegakkan Tata Tertib dan Budaya Madrasah

Banjarnegara – Hari pertama Masa Ta’aruf Siswa Madrasah atau yang biasa disebut Matsama adalah masa-masa pengenalan terhadap lingkungan madrasah baik pengenalan guru-guru, teman-teman, kakak dan adik kelas serta lingkungan sekitar madrasah. MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo yang biasa dikenal dengan sebutan Mimau melaksanakan MATSAMA selama tiga hari. Jadwal kegiatan di setiap harinya berbeda, termasuk Selasa kemarin juga kegiatan berbeda dengan sebelumnya. (24/7)

Matsama hari pertama di Mimau berjalan dengan lancar. Dan untuk jadwal di hari kedua disosialisasikan materi Tata Tertib dan Budaya Madrasah. Waktu pelaksanaan materi pukul 07.00 – 11.00 WIB. Pelaksanaan materi ini terbagi menjadi 10 ruang kelas. Dan disampaikan oleh walikelas masing-masing.

Nuri Fatimah menyampaikan sosialisasi tata tertib di kelas IIIB yang bertujuan agar peserta didik mematuhi aturan tata tertib madrasah. Kegiatan diawali dengan doa bersama sebagai pembuka, disisi ice breaking dan pengondisian diri peserta. Peserta dibawa ke alam mindset tata tertib sebagai aturan yang harus dipatuhi warga madrasah. Tata tertib yang mampu menjadi penyangga visi madrasah membangun generasi sholeh-sholehah, berakhlakul karimah, cerdas dan berprestasi.

“Tata tertib yang sudah dijelaskan berlaku selama kalian menjadi keluarga besar Madrasah, mari bersama kita taati, patuhi dan laksanakan dengan baik, sehingga pembelajaran harian kita dapat berjalan dengan tertib, dan lebih luas berefek pada kedisiplinan di rumah ataupun masyarakat,” tutur Nuri kepada anak-anak kelas IIIB.

Tata tertib merupakan aturan yang memuat semua aspek kehidupan di madrasah. Tata tertib meliputi ketentuan umum, masuk dan pulang, pakaian, kebersihan, kedisiplinan dan ketertiban. Di samping itu tata krama, upacara bendera, PHBI dan kegiatan keagamaan. Kegiatan ekstrakurikuler, hak dan kewajiban peserta didik. Di dalam tata tertib juga diuraikan larangan-larangan, reward dan penggunaan media elektronik.

Penekanan materi Tata Tertib diharapkan dipatuhi warga madrasah dan menjadi budaya. Tata tertib bisa menjadi barometer madrasah berkualitas. Tata tertib menjadi konsumsi panduan roda pendidikan dan diharapkan mampu memformulasikan serta memadukan, mengolaborasikan menuju madrasah hebat pilihan masyarakat.

Harapannya dengan mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku, mudah-mudahan dapat mencetak generasi yang cerdas, kreatif, inovatif dan Qurani sesuai dengan slogan Mimau. Begitulah yang disampaikan Wahyul Khomisah selaku kepala madrasah sebelum menutup doa usai kegiatan hari tersebut.

“Semoga kita semua dapat menegakkan kedisiplinan pada aturan-aturan yang berlaku, agar semua menjadi anak-anak yang unggul yang berprestasi dimulai dari mendisiplinkan diri,”ungkap Wahyul selaku Kepala Madrasah. (nf)