Tri Widayati Latih Siswa MTs N 1 Banjarnegara Susun Proposal Praktikum Bioteknologi Pangan

Banjarnegara – Bagaimana ya jika ilmu pengetahuan digunakan untuk menciptakan makanan yang sangat enak dan bergizi untuk kita makan? Ternyata hal ini sudah diterapkan melalui bioteknologi.

Tepat pada Kamis, (8/2/23) Guru IPA kelas 9 MTs Negeri 1 Banjarnegara, Tri Widayati mengajak siswa kelas 9D untuk diskusi penyusunan proposal praktikum produk pangan bioteknologi konvensional.

Seperti diketahui, Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup secara utuh maupun bagian-bagiannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk yang bermanfaat melalui cara prinsip atau teknologi tertentu.

Menurutnya, dengan pengajaran berbasis diskusi penyusunan proposal praktikum akan menambah pengetahuan siswa kls 9 tentang pengolahan bahan pangan menggunakan metode Bioteknologi Konvensional

“Selain menambah pengetahuan, hal itu dapat meningkatkan nilai gizi dan nilai ekonomi bahan pangan yang produksinya melimpah di sekitar kediaman siswa.” terang wanita yang akrab disapa Triwid.

Selain menambah jiwa enterpreneur muda, Ibu Triwid menyebut bahwa setiap kelompok bebas memilih sendiri olahan pangan yang mau dibuat, “Bebas, mereka mau merancang/mencari informasi sendiri dari berbagai sumber tentang cara pengolahannya, seberapa banyak yang mau dibuat.” jelasnya.

Akan tetapi sebelum melakukan sebuah praktikum Bioteknologi pangan, cara yang harus dilakukan pertama kali adalah menyusun sebuah proposal.

“Penyusunan proposal harus bisa dikuasai oleh siswa, agar mereka tahu bagaimana sebuah usaha praktik bisa dijadikan laporan yang bisa dipertanggungjawabkan.” jawab Triwid.

Adapun beberapa tahapan dalam membuat sebuah proposal. Salah satunya membuat topik yang akan di angkat dan kemudian menyusunnya menjadi sebuah judul.

“Kalau sudah ada judul, tinggal lanjut ke latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan dasar teori.” jelasnya.

Kendati demikian, Triwid berharap penjelasan yang disampaikan olehnya dapat ditangkap secara jelas oleh siswa. Sehingga laporan dan praktik di lapangan bisa sejalan dan beriringan. (ran)

Bagikan :
Translate »