Banjarnegara – Genap 12 hari pelaksanaan jambore nasional ke-11 dilaksanakan di Bumi Perkemahan dan Taman Wisata Cibubur. Jambore nasional merupakan ajang pertemuan pramuka penggalang se-Indonesia yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Dzulfikar Syarifudin Ma’ruf, siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara yang tergabung dalam kontingen Banjarnegara bersama 15 rekan sudah harus pulang ke kota Dawet Ayu. Minggu (21/8) mereka mengikuti upacara penutupan jambore nasional ke-11.
Penutupan jambore nasional ke-11 ini dilaksanakan di lapangan utama bumi perkemahan dan taman wisata Cibubur. Tidak kurang dari 10.000 peserta jambore nasional dari seluruh daerah di Indonesia mengikuti acara tersebut. Budi Waseso, Kak Kwartir Nasional bertindak sebagai pembina upacara. Dalam upacara penutupan ini beliau berpesan supaya persaudaraan di kalangan peserta jamnas akan terus berlangsung sehingga mereka dapat memupuk jiwa kesatuan dan persatuan yang berlandaskan Pancasila yang tetap memegang teguh Bineka Tunggak Ika dan NKRI.
“Kita semua bersaudara tanpa memandang perbedaan ras, suku, dan agama, antar golongan dan perbedaan lainnya. Termasuk juga dengan pramuka penggalang berkebutuhan khusus kita dapat saling membantu dan menjalin persaudaraan yang setara maupun sederajat. Tidak hanya itu, di jambore nasional kali ini juga dihadiri peserta dari luar negeri di antaranya Malaysia, Filipina, Thailand, dan UK.” ujar Budi Waseso.
Kepulangan peserta jambore nasional dari Banjarnegara dijemput oleh Tujono, pengurus kwartir cabang Banjarnegara. Sebelum pulang Tujono juga memberi pengarahan terlebih dahulu kepada peserta jamnas kontingen Banjarnegara.
“Alhamdulillah 16 garuda Banjarnegara telah menyukseskan jamnas ke-11. Semoga di event ini adik-adik mendapat banyak pengalaman yang akan diingat sampai dewasa nanti. Semoga perjalanan pulang kita aman dan selamat sampai ke kota dawet ayu tercinta,” ujar Tujono di depan peserta jamnas kontingen Banjarnegara.
Dzulfikar juga mengatakan bahwa 12 hari yang telah berlalu tidak terasa. Rasanya baru kemarin dia beserta regunya sampai di acara impian para penggalang garuda se-Indonesia.
“Akhirnya kami pulang membawa keceriaan dan pesan yang selaku kami ingat selama jambore nasional ke-11. Sampai jumpa kembali Cibubur,” pungkas Dzulfikar. (rin)