Banjarnegara – Kegiatan UM (Ujian Madrasah) telah selesai, tetapi masih ada serangkaian Ujian Praktik yang akan berlangsung beberapa hari mendatang. Ujian praktik tersebut diantaranya Ujian Praktik Al Quran Hadis, Fikih, dan bahasa Arab.
Setelah selesai Ujian Madrasah, seluruh peserta didik kelas IX dikumpulkan di aula untuk mendapat penjelasan terkait pelaksanaan ujian praktik tersebut. Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan Nur Farida pada Selasa (29/3) menyampaikan beberapa hal terkait agenda tersebut.
“Kegiatan ujian praktik ini terdiri dari mata pelajaran agama diantaranya Mapel Quran Hadis, Fikih, dan bahasa Arab. Untuk mata pelajaran umum yang diujikan adalah Seni Budaya, PJOK, dan TIK, dengan materi sesuai dengan mata pelajaran tersebut.” jelasnya
Ratna Ayu Kartika Wulan selaku kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara menambahkan terkait dengan pelaksanaan ujian praktik.
“Ujian praktik merupakan rangkaian dari kegiatan ujian peserta didik kelas IX, yang mana kegiatan ini menjadi salah satu persyaratan kelulusan, sehingga diharapkan seluruh peserta didik menguasai pelajaran baik secara tertulis maupun praktik,” jelas Ratna Ayu.
Wakil kepala madrasah urusan kurikulum Wangid Sunandar menyampaikan penjelasan kepada seluruh peserta didik kelas IX mengenai mekanisme ujian praktik yang akan dijalankan.
“Kegiatan ujian praktik diujikan semua guru mata pelajaran. Sebanyak 14 orang secara keseluruhan. Mapel yang akan diujikan adalah Quran Hadis yaitu berupa menulis dalil dari hadis nabi, mapel Fikih praktik wudu, salat jenazah lengkap dengan doa-doanya. Sedangkan untuk mapel bahasa Arab peserta didik diharapkan memilih salah satu percakapan dengan bahasa Arab dan mempraktikkan dengan temannya.” jelasnya.
Aulia Nur Aziza yang merupakan salah satu peserta didik kelas IX D sangat senang ada ujian praktik bahasa Arab.
“Dalam ujian praktik ini, kita dapat memilih materi untuk kemudian menghafalkan dan praktikkan di hadapan penguji dan teman-teman. Dalam ujian ini, secara tidak langsung dapat melatih melakukan percakapan. Bagi saya ujian ini bukanlah momok.” ucapnya saat ditemui seusai mengikuti penjelasan. (nf/swp)