Alvira: Waktu Terbaik Membaca Al-Quran, Bukan Ramadan Harus Khatam!

Banjarnegara – Alvira, pengurus OSIM MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan kultum pada Jumat (22/4) di masjid Darul Ulum. Hari Jumat yang biasanya tidak diisi dengan kultum, kali ini sebagai Jumat terakhir sebelum libur menjadi Jumat yang istimewa. Pasalnya masjid Darul Ulum kembali dipenuhi siswa dan guru MTs Negeri 1 Banjarnegara untuk menyimak kultum para siswa yang bertugas.

Kesempatan ini digunakan oleh Alvira untuk menyampaikan kultum berjudul waktu terbaik membaca Al-Quran di bulan Ramadan. Membaca Al-Quran di bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Tidak hanya membaca, Rasulullah mencontohkan jika Al-Quran mesti direnungi hingga khatam di bulan Ramadan. Sesuai hadis nabi yang diriwayatkan Bukhori Muslim berikut

“Nabi salallahu alaihi wasalam adalah orang yang paling gemar memberi. Semangat beliau dalam memberi lebih semangat lagi ketika bulan Ramadan. Tatkala itu Jibril menemui beliau, Jibril menemui beliau di setiap kalamnya selama bulan Ramadan. Jibril mengajarkan Al-Quran kala itu dan Rasulullah yang paling bersemangat dalam melakukan kebaikan sebagaimana angin yang bertiup.”

Di bulan Ramadan nabi mencontohkan untuk selalu berbuat baik, salah satunya membaca Al-Quran hingga khatam. Ada beberapa waktu yang dianjurkan membaca Al-Quran menurut Alvira.

“Ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk membaca Al-Quran yaitu waktu malam hari, sepertiga malam, antara maghrib dan isya, dan setelah subuh.” ujar Alvira

Manusia hidup haru seimbang dalam bekerja dan beribadah. Anjuran membaca Al-Quran di malam hari ini merupakan waktu yang tepat. Di siang hari manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, malam harinya membaca Al-Quran untuk memenuhi kebutuhan akhirat. Di bulan Ramadan ini dianjurkan untuk banyak membaca Al-Quran karena pahalanya akan berlipat-lipat dibanding hari-hari biasa.

Membaca Al-Quran juga dianjurkan ketika waktu sepertiga malam. Mencontoh para salafunassolih bahwa sepertiga malam ini digunakan oleh mereka untuk beribadah seperti salat malam, berzikir, dan membaca Al-Quran. Di bulan Ramadan ini umat muslim dianjurkan bangun malam untuk sahur. Sebelum sahur dilaksanakan alangkah baiknya untuk bangun lebih awal dan melaksanakan ibadah terlebih dahulu, salah satunya membaca Al-Quran. Sepertiga malam ini merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Setelah membaca Al-Quran jangan lupa untuk berdoa.

Waktu selanjutnya yaitu antara maghrib dan isya. Waktu antara maghrib dan isya di bulan Ramadan digunakan untuk berbuka puasa, berbeda dengan hari-hari biasa. Waktu ini dianjurkan untuk membaca Al-Quran karena antara maghrib dan isya adalah saat untuk banyak-banyak beribadah.

“Di bulan Ramadan waktu maghrib sampai isya kita gunakan untuk menikmati santapan buka puasa. Maka biasanya kegiatan bertadarus atau membaca Al-Quran dilaksanakan setelah salat tarawih. Selain di bulan Ramadan biasanya membaca Al-Quran dilaksanakan di rumah masing-masing, di bukan Ramadan ini banyak dari kita yang bertadarus di musala atau di masjid bersama-sama.” lanjut Alvira.

Menghindari tidur setelah subuh, waktu yang dianjurkan untuk membaca Al-Quran adalah setelah salat subuh. Tidur setelah subuh tidak baik untuk kesehatan. Untuk itu membaca Al-Quran setelah subuh ini adalah kegiatan untuk menghindari tidur setelah salat subuh. Demikian waktu yang dianjurkan untuk membaca Al-Quran. Bagi yang sempat membacanya di selain waktu yang sudah dibahas di atas itu juga baik. Luangkan waktu untuk membaca Al-Quran, jangan menunggu waktu luang untuk membacanya.  (Rin/ak)

Bagikan :
Translate ยป