Banjarnegara-Sedekah berasal dari kata sidiq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. Sedangkan menurut Amalia 7C dalam kultumnya yang disampaikan pada Sabtu, (16/4/22) di masjid Darul Ulum MTs N 1 Banjarnegara menyebut sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.
Sebagaimana diketahui, Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271, ‘Jika kamu menampakkan sedekahmu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan’ (QS. Al-Baqarah: 271).
Melalui kultumnya, Amalia menceritakan kepada siswa/siswi kelas 7, dan juga 8 bahwa suatu ketika Nabi Muhammad SAW mengingatkan jangan membiarkan satu hari berlalu tanpa sedekah.
“Tiap-tiap jiwa keturunan Adam tanpa kecuali harus bersedekah setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya.” ujar Amalia sewaktu menyampaikan kultumnya.
Lebih lanjut, menurut Amalia bahwa sedekah berfungsi merekat hubungan antar-manusia berlandaskan rasa empati, kasih sayang, dan persaudaraan. Memberi adalah sumber kebahagiaan. Seorang muslim merasa bahagia jika dapat membahagiakan orang lain di sekitarnya.
“Setiap muslim, dalam spirit taat kepada Allah dan peduli kepada sesama, dianjurkan senantiasa menanam kebaikan dengan berbuat baik bagi kepentingan sesama sebagai sarana yang mengantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.” tambahnya
Ali Syariati, pemikir muslim asal Iran mengatakan, Seorang yang saleh tak akan dibiarkan sendiri oleh kehidupan. Kehidupan akan menggerakkannya dan zaman akan mencatat amal baiknya. (ran)