Banjarnegara_Beribadah untuk memperoleh pahala yang diridai Allah swt merupakan salah satu tujuan ibadah itu sendiri. Dengan banyaknya pahala yang diraih harapan seorang hamba adalah masuk surga. Akhdan menyampaikan hal tersebut pada kultum di masjid Darul Ulum, Kamis (14/4). Siswa kelas 7 MTs Negeri 1 Banjarnegara tersebut membuka kultumnya dengan melontarkan pertanyaan.
“Siapa yang di sini ingin masuk surga?” tanyanya. Sontak dijawab serempak oleh para audien dengan jawaban Saya!.
Mengutip dari hadis Ubadah bin Ash-Shamit bahwasanya Nabi Muhammad bersabda : “Jaminlah enam perkara dari kalian untukku niscaya aku jamin bagi kalian surga : Jujurlah apabila kalian berbicara, tepatilah (janji) apabila kalian berjanji, tunaikanlah (amanat) apabila kalian diberi amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah pandangan kalian dan jagalah tangan-tangan kalian.” (Hadis sahih li ghairihi riwayat Ahmad & Ibnu Hibban).
Akhdan menjelaskan kutipan hadis tersebut di hadapan siswa dan guru MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Dari hadis Nabi diatas tentang menjamin surga bagi seorang yang menjaga enam hal, yaitu:
1. Berlaku jujur dalam berbicara, sebab berdusta bukan termasuk sifat orang-orang yang beriman.
2. Tunaikanlah janji apabila engkau berjanji.
“Jadi kita harus selalu menepati janji. Ingat ya teman-teman janganlah kamu membuat janji ketika senang dan jangan bersumpah ketika engkau marah.” tutur Akhdan.
3. Menunaikan amanah. Yaitu sifat yang paling mulia, yang dipuji dan disanjung Allah bagi pelakunya. Amanah adalah tanda kesempurnaan iman dan kebaikan Islam seorang yang beriman.
4. Menjaga kemaluan dari hal-hal yang diharamkan Allah taala. Menjaga kemualuan berarti menjaga keturunan dan nasab, menjaga keselamatan dari segala bahaya dan penyakit.
5. Menundukkan pandangan dari hal-hal yang diharamkan untuk dilihat.
6. Mencegah tangan dari segala hal yang tidak halal baginya seperti berbuat kezaliman, berbuat maksiat, dan menyakiti orang.
Akhdan melanjutkan bahwa untuk memenuhi enam perkara di atas tidak mudah tidak juga sulit hanya perlu pembiasaan. Jika seseorang terbiasa berlaku baik maka akan lebih mudah mengamalkan. Berlaku baik juga perlu istiqomah.
“Istiqomah itu berat, jangan cuma Dilan saja yang bisa. Kita juga harus bisa karena istiqomah lebih baik dari 1000 karomah. Mantap ga tuh?” jelasnya.
Pesan Akhdan untuk para audien fi akhir kultumnya adalah supaya kita senantiasa berbuat baik. Kebaikan yang kita lakukan akan kembali pada diri kita sendiri, begitu juga dengan keburukan. (Rin)