Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun Pelajaran 2023-2024. ANBK adalah bagian dari proses pemetaan mutu sistem pendidikan (sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar serta menengah) yang lebih praktis dilakukan. ANBK resmi dijadikan sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Tahun ini, ANBK di MAN 2 Banjarnegara dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 28-29 Agustus 2023. Peserta ANBK tahun ini diambil dari perwakilan siswa kelas XI yang berjumlah 45 orang peserta utama ditambah 5 siswa sebagai peserta cadangan. Kegiatan dilaksanakan di satu ruangan yaitu Laboratorium Komputer dengan pelaksanaan kegiatan 1 sesi dalam satu hari.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK, adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Dilansir dari situs resmi Kemendikbud.go.id, mutu satuan pendidikan ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa dari beberapa aspek yaitu literasi, numerasi dan karakter.
ANBK adalah program penilaian mutu sekolah, yang dilakukan secara online atau semi online. ANBK online digelar melalui akses internet, yang stabil menggunakan komputer proctor untuk membuka token.
Untuk ANBK semi online, maka komputer yang digunakan tidak membutuhkan internet langsung, namun akan terhubung dengan komputer proctor yang memiliki akses internet.
Asesmen Nasional sangat berbeda dengan Ujian Nasional, hal tersebut terlihat langsung dalam praktek yang dilakukan. Ujian Nasional hanya fokus pada penilaian aspek kognitif siswa. Sementara, Asesmen Nasional sifat penilaiannya menyeluruh, baik kognitif maupun non-kognitif. Bahkan hingga ke kualitas lingkungan belajar yang dimiliki setiap sekolah.
Dilansir dari situs resmi Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikbudristek, instrumen yang dipakai di ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
AKM menjadi instrumen yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa. Sementara Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Sedangkan Survei Lingkungan Belajar akan mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Wakil kepala Bidang Akademik MAN 2 Banjarnegara sekaligus Ketua Panitia Pelaksana ANBK, Ambar Tri Setyo Yuwono, menjelaskan tujuan pelaksanaan ANBK di tingkat satuan pendidikan dan fungsinya untuk madrasah itu sendiri.
“ANBK ini tidak menentukan kelulusan, sebab Asesmen Nasional diberikan kepada siswa bukan di akhir jenjang satuan pendidikan. Asesmen Nasional juga tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang menjadi peserta asesmen. Selain itu, Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai peserta didik secara individual. Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran,” jelasnya.
Kepala MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono, menyampaikan harapannya pada pelaksanaan ANBK Tahun ini berjalan lancar dan sukses sekaligus sedikit pemaparan terkait pelaksanaan ANBK di MAN 2 Banjarnegara.
“Semoga ANBK tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses tanpa ada halangan apapun serta menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kemajuan Madrasah kedepanya. Seluruh siswa yang akan mengikuti ANBK hari ini sudah mendapatkan pembekalan dan pelatihan atau simulasi sebelumnya, sehingga diharapkan mereka lebih siap dan bisa mengerjakan soal dengan maksimal sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan,” ungkapnya.
Pada tahun ini, pelaksanaan ANBK di MAN 2 Banjarnegaram dikoordinatori oleh Tim Akadamik MAN 2 Banjarnegara bekerjasama dengan bagian Sarana Prasarana, Kesiswaan, dan Humas. (usw).