Bagaikan Bom Waktu, Khoirunissa Hilmi Amalia Peraih Nilai UM 100 untuk Tiga Mapel

Banjarnegara – Acara wisuda purna siswa MTs N 2 Banjarnegara bagaikan bom waktu.  

Wisuda Purna Siswa MTs Negeri 2 Banjarnegara  yang dilaksanakan di Golden Ball Room Surya Yudha (11/6) dengan rasa haru dan bahagia.

Mengapa tidak? Di tengah gegap gembiranya para wisudawan dan wisudawati ada terselip prestasi yang luar biasa.

Khoirunissa Hilmi Amalia adalah siswa kelas IX A yang meraih nilai UM 100 alias sempurna untuk tiga mata pelajaran sekaligus.

Mata pelajaran dengan nilai 100 adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Ketiga mata pelajaran ini menjadi momok bagi pelajar yang lain karena tingkat kesulitan yang berbeda sesuai dengan spesifikasi mapel masing-masing.

“Luar biasa di tengah pembelajaran yang sangat sulit bagi saya ditambah situasi pandemi ternyata ada sesuatu hikmah di balik itu,” ungkap Dwi Widiyastuti atau sering disebut Bu Wiwik pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Bu Wiwik juga menambahkan Bahasa Indonesia memang dianggap tidak mudah karena jawaban yang tersaji hampir semua betul dan menggunakan logika berpikir sehingga dianggap susah. Padahal bisa jika disertai dengan ikhtiar yang kuat dan doa.

Khoirunnisa ini memang anak yang cukup unik dalam belajar. Tak ada kata menyerah dalam belajar. Tentunya diserta dengan doa kedua orang tua dan usaha yang ia lakukan.

“Matematika adalah pelajaran favorit saya. Dari dulu saya senang sekali belajar matematika. Kalau SKI saya juga senang membaca apalagi sejarah Islam, “ ungkapnya dengan rendah hati.

Hal senada diungkapkan Wangid Sunandar selaku guru SKI. Kalau pelajaran SKI harus banyak membaca sehingga akan paham alur sejarah dalam Islam. Jika tidak otomatis tidak akan tahu apa saja yang ada dalam sejarah Islam. Padahal anak-anak sekarang sangat enggan sekali untuk membaca.

Dalam acara wisuda purna siswa tersebut juga diberikan penghargaan kepada Khoirunnisa sebagai bentuk apresiasi kerja kerasnya dalam belajar yang disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Banjarnegara, Karsono.

“Selamat saya ikut bangga atas prestasi Ananda. Tidak semua siswa mendapat kesempatan seperti ini, “ ujarnya sambil menyerahkan penghargaan.

Penghargaan ini bagaikan bom waktu apabila ditunggu ternyata usaha tidak pernah mengkhianati hasil. (dw)

Bagikan :
Translate »