Banjarnegara – Kecamatan Rakit kembali gelar Upacara Kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) secara terbuka, Rabu (17/8). Upacara ini merupakan kali pertama kemeriahan HUT RI di tengah pandemi. Kendati demikian, upacara yang menempati Lapangan Basuki, Desa Rakit, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, sebagai wujud ketaatan pada peraturan pemerintah yang pada tahun ini mengusung tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Salah satu rangkaian kemeriahan upacara bendera HUT RI tidak pernah lepas dari performa Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dibawakan oleh sejumlah siswa-siswi terpilih dari sekolah menengah di Kecamatan Rakit. Beberapa diantaranya adalah siswa-siswa dari MTs Al Ma’arif Rakit.
Menurut penuturan Bripka Febi dari satuan polisi sektor Rakit, selaku pelatih sekaligus pembina Paskibraka 2022, siswa MTs Al Ma’arif Rakit menempati formasi 17. Mereka adalah Annasya Nabila Pramestyara (9F) putri dari Bapak Dwi Purnomo Sidi dan Ibu Nurkhayati, Qonita Nuzuula Uyun (9E) putri dari Bapak Budi Amanuloh dan Ibu Sri Kurnia Mayasari, dan Nazwa Salaysa Fadil (9G) putri dari Bapak Rahmat dan Ibu Partini.
Khamdan Riyadi, selaku kepala madrasah mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya mereka sebagai perwakilan siswa-siswa MTs Al Ma’Arif Rakit dalam perhelatan besar kemerdekaan
“Tentu saya secara pribadi maupun atas nama madrasah bangga ada anak-anak kami yang ikut dalam barisan pengibar bendera. Semoga momen ini menjadi motivasi mereka untuk lebih berprestasi dalam bidang apapun dan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk menorehkan prestasi juga dalam bidang apapun.” ujarnya.
Sementara itu, Sri Kurnia Mayasari yang ditemui usai upacara turut menuturkan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas nama wali murid dengan terpilihnya putri-putri mereka sebagai Paskibraka tahun 2022. “Terimakasih atas pengalaman berharga yang diberikan pada putri-putri kami. Tentu kami sangat bangga dapat menyaksikan mereka menjadi Paskibraka meski baru tingkat kecamatan. Semoga ilmunya tetap bermanfaat terutama dalam melatih kedisiplinan dan tanggung jawab.” tutur Maya. (ys)