Banjarnegara – Kemampuan berbicara di depan umum merupakan suatu kemampuan yang tidak dimiliki setiap orang, disebabkan oleh rasa grogi atau tidak percaya diri. Namun tidak dengan Khalilul Fahmi Al Fatimu ketua OSIM MTs Negeri 1 Banjarnegara. Lewat kultumnya yang dibawakan secara lantang dan percaya diri, Khalilul mampu membuat audiens terpukau menyimak isi kultum yang dibawakannya pada Rabu, (6/4/22) di masjid MTs N 1 Banjarnegara.
Seusai menyampaikan kultumnyanya yang bertemakan mensyukuri nikmat Allah S.W.T, siswa yang akrab di panggil Al ini menyampaikan bahwa kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum merupakan modal utama yang harus disiapkan sebelumnya.
“Berbicara di depan umum juga merupakan kebiasaan yang harus dipupuk sejak dini, tidak hanya di sekolah tetapi juga di keluarga dan masyarakat.” terang Al.
Memang, berbicara di depan umum perlu adanya pembiasaan diri. Sedangkan menurut guru Bahasa Indonesia, Aji menyebut bahwa berbicara didepan umum harus didukung dengan kemampuan berbahasa yang kritis, luas, dan juga kompleks.
“Bahasa merupakan lambang bunyi yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk berinteraksi antara satu sama lain, bekerja sama, dan mengidentifikasikan diri masing-masing.” jelasnya.
Di sisi lain, Al menyebut bahwa kemampuan berbicara seseorang di depan umum akan berkembang dengan cara terus melakukan latihan dan praktik.
Sebab, mengekspresikan kehendak maupun berkomunikasi dengan orang lain akan lebih baik jika orang tersebut mengatakannya secara langsung. Dalam artian, hal yang diinginkan oleh seseorang bisa langsung tertuju pada orang lain tanpa perantara. (ran/ak)