Banjarnegara–Sebagai mata pelajaran yang sering dianggap paling sulit oleh banyak siswa, matematika menjadi ditakuti dan dihindari. Oleh karenanya, menjadi tugas guru-guru Matematika untuk terus memotivasi dan mengajak siswa untuk dapat merasakan kebahagiaan dan kenyamanan dalam pelajaran tersebut.
Mengajak siswa Madtsansa dalam berbagai kompetisi mapel online khususnya mata pelajaran matematika adalah salah satu cara yang ditempuh oleh guru pembimbing agar siswa tidak takut terhadap mata pelajaran matematika. Dan ajang kompetisi online yang baru saja diikuti adalah National Science Competition.
Dilaporkan oleh guru pembimbing mata pelajaran matematika pada Senin (3/4) lima siswa Madtsansa berhasil meraih prestasi di ajang ini dengan mendapatkan 1 medali emas, 1 medali perak, 2 medali perunggu dan 1 contender. Kelima siswa tersebut adalah Serina Agisya Putri, Nabila Rahma Firzatullah, Aura Purwani Dwi Pangestika, Syifa Briliana Kusumadewi dan Salwa Ainurojmi.
Estu Dyah Fitriyani selaku guru pembimbing siswa berprestasi mata pelajaran matematika Madtsansa menyampaikan harapannya.
“Ajang matematika yang kita ikuti kali ini yaitu National Science Competition yang diselenggarakan oleh Science Olympiad Training. Alhamdulillah lima siswa Madtsansa berhasil meraih medali. Selamat… namun tentunya saya berharap akan lebih banyak lagi siswa yang berhasil di ajang matematika lainnya.” ucap Estu Dyah Fitriyani.
Lebih lanjut Estu juga mengakui bahwa untuk mendapatkan banyak medali harus melibatkan banyak siswa untuk berpartisipasi.
“Jika ingin mendapatkan banyak capaian tentunya harus mengajak banyak siswa untuk berpartisipasi. Nah ini yang harus dapat kita perjuangkan. Memotivasi anak-anak untuk berani mengikuti kompetisi matematika.” sambungnya.
Sementara menurut Arif Widayanto yang juga guru pembimbing siswa berprestasi Madtsansa bahwa bimbingan mata pelajaran matematika sudah kembali digiatkan.
“Bimbingan siswa siswi berprestasi mata pelajaran matematika sudah kembali kita giatkan. Semoga akan memberikan hasil yang signifikan, sehingga prestasi mapel matematika akan dapat terus ditingkatkan,” ujar Arif Widayanto di ruang guru.
Serina Agisya Putri, siswi peraih medali emas di ajang ini mengaku bersyukur dan tidak menyangka akan berhasil meraih medali emas.
“Alhamdulillah saya berhasil meraih medali emas. Meskipun begitu tentu saya tidak boleh berpuas diri, bahkan harus semakin bersemangat untuk berjuang mempertahankan. Semoga di ajang berikutnya, hasil yang saya raih bisa kembali baik dan akan lebih banyak lagi,” ungkap Serina Agisya Putri.
Senada dengan Serina, Nabila Rahma Firzatullah juga mengucapkan rasa syukurnya.
“Tentu saya sangat bersyukur, usaha saya memberikan hasil walaupun baru mendapatkan medali perak. Insya Allah saya akan belajar lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” terang Nabila kepada tim Warta Madtsansa. (fy/ak)