Banjarnegara – Berakhirnya kegiatan PTS dan PAT siswa-siswi MTs Negeri 1 Banjarnegara akan dilanjutkan dengan agenda kegiatan amaliah Ramadan sesuai dengan program kegiatan yang telah direncanakan di kalender pendidikan.
Dalam rangka persiapan kegiatan Amaliah Ramadan, maka seluruh guru dan pegawai MTs Negeri 1 Banjarnegara mengadakan rapat koordinasi pada Sabtu (1/4). Bertempat di ruang guru, rapat koordinasi dipandu oleh wakil kepala urusan humas.
Linara menyampaikan beberapa pokok bahasan yang akan disampaikan dalam rapat koordinasi sesuai dengan instruksi dari kepala madrasah yang pada waktu bersamaan sedang ada kegiatan di Kota Magelang.
“Sesuai dengan pesan dari Bapak Kamad, hari ini kita akan koordinasi terkait kegiatan-kegiatan yang akan segera kita laksanakan pasca PTS dan PAT diantaranya, kegiatan amaliah Ramadan, ujian praktik kelas IX dan pembagian rapot PTS,” ucap Linara.
Rapat koordinasi selanjutnya adalah pemaparan program kegiatan amaliah Ramadan yang disampaikan oleh koordinator keagamaan MTs Negeri 1 Banjarnegara, Abdul Majid.
Dalam paparannya, Abdul Majid menyampaikan sedikitnya ada 7 kegiatan yang terangkum dalam kegiatan pesantren Ramadan.
“Insya Allah mulai hari Senin kita akan melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadan. Adapun kegiatan yang akan diadakan adalah solat duha bersama, tadarus Al-Qur’an, dzikir Asmaul Husna, kultum oleh perwakilan siswa, kuliah Ramadan oleh ibu bapak guru, zakat fitrah dan pentasyarufan, serta Khatmil Qur’an” terang Abdul Majid.
“Kegiatan pesantren Ramadan akan dilaksanakan mulai Senin tanggal 3 hingga 18 April 2023 dengan tempat di masjid dan ruang kelas,” lanjutnya.
Abdul Majid mengakhiri paparan terkait kegiatan pesantren Ramadan dengan menyampaikan beberapa tema kuliah Ramadan yang harus disampaikan oleh ibu bapak guru, target capaian serta jadwal petugas kuliah Ramadan.
“Tema sudah kami siapkan, silakan untuk dilengkapi dengan materi dan media yang menarik sehingga target minimal dari pelaksanaan kegiatan pesantren Ramadan ini dapat tercapai, yakni peningkatan keimanan, ketakwaan, pendalaman, pemahaman dan keterampilan ibadah.” pungkasnya. (Lin)