Beri Pesan Tingkatkan Literasi, Begini Penjelasan Nurlela Isnaeni dalam Kegiatan Monitoring dan Evaluasi PAT MTs Negeri 1 Banjarnegara

Banjarnegara – Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun Ajaran 2022/2023 MTs Negeri 1 Banjarnegara dimulai. Kegiatan PAT dilaksanakan mulai Senin (29/5) yang diikuti oleh siswa kelas 7 dan kelas 8. Pelaksanaan PAT menggunakan platform google form yang dibiat oleh guru mata pelajaran. PAT kali ini diketuai langsung oleh wakil kepala urusan kurikulum, Yuniyati.

Kegiatan PAT yang sudah tentu dilaksanakan setiap akhir masa pembelajaran semester genap menjadi tes akhir sebelum kenaikan kelas. Sebagai kegiatan evaluasi pembelajaran, kegiatan PAT tidak lepas dari pemantauan pengawas MTs/MA kementerian Agama kabupaten Banjarnegara, Nurlaela Isnaeni. Hari pertama PAT di MTs Negeri 1 Banjarnegara, beliau memantau sekaligus mengevaluasi berkaitan pelaksanaan PAT.

“Berkunjung sekaligus melaksanakan monitoring dan evaluasi di MTs Negeri 1 Banjarnegara menjadi kegiatan rutin setiap ada kegiatan ujian

Baik ujian tengah semester maupun penilaian akhir tahun. Catatan untuk MTs Negeri 1 Banjarnegara yaitu lebih meningkatkan literasi untuk disertakan di masing-masing soal PAT. Pentingnya literasi ini harus kita biasakan kepada siswa supaya mereka terlatih berpikir kritis melalui soal,” pesan Nurlaela Isnaeni.

Menyambung dari pesan Nurlaela Isnaeni, Eko Widodo selaku kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara juga menyampaikan bahwa soal-soal yang dibuat oleh para guru mata pelajaran sudah menerapkan literasi. Bagi siswa literasi tentu membutuhkan kejelian guna memahami tiap butir soal. Memang dengan adanya literasi siswa dibiasakan untuk banyak membaca supaya bisa terlatih berpikir kritis.

“Sebagai salah satu madrasah penggerak literasi, unsur literasi ini kami terapkan pada soal-soal PAT. Alhamdulillah soal-soal yang dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran sudah menyisipkan literasi. Perlu terus kami tingkatkan gerakan literasi di madrasah agar warga MTs Negeri 1 Banjarnegara turut andil dalam mewujudkan madrasah yang aktif literasi,” pungkas Eko Widodo.