Bimtek IKM, Guru MAN 1 Banjarnegara Harus Lincah dan Berobsesi

Banjarnegara – Tenaga pendidik MAN 1 Banjarnegara mengikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan hari Jum’at bertempat di aula MAN 2 Banyumas (3/2). Kegiatan diselanggarakan oleh K4MA se-Banyumas Raya. Hadir sebagai nara sumber adalah Kepala  Seksi Kurikulum dan kesiswaan bidang pendidikan madrasah Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan  Kasubdit Kurukulum, direktur KSKK Madrasah Kemenag.

Dalam penjelasannya, Juair Kasi kurikulum dan kesiswaan bidang pendidikan madrasah menyampaikan empat hal yang harus ada dalam kegiatan.

“Setiap kegiatan harus terdapat empat hal, yaitu tidak ada niat jahat,tidak mengandung kriminal transparan serta bisa dipertanggung jawabkan” jelasnya

Suwandi, kasubdit kurikulum direktur KSKK , selaku nara sumber menekankan tentang muatan kurikulum merdeka.

“IKM harus mengarah pada slogan madrasah mandiri berprestasi,memoles siswa yang cerdas dan berakhlak mulia dan salih.”jelasnya

“Selain itu pelaksanaan pendidikan berasaskan deferensiasi yang mendasarkan pada bakat dan minat siswa.”lanjutnya

“Sedangkan muatan kurikulum merdeka harus diperkuat dengan pendidikan agama,ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) serta bahasa. “pungkas Suwandi

Muslimin Winoto selaku kepala MAN 1 Banjarnegara  mengharapkan usai mengikuti Bimtek, semua guru MAN 1 Banjarnegara yang menjadi pilot project IKM untuk meningkatkan mutu SDM dengan selalu mengupgrade diri.

“Sekarang eranya adalah era kompetisi.Dalam era kompetisi bekerja saja tidak cukup, akan tetapi bekerja keras. Maju saja tidak cukup, tapi maju lebih cepat.Bergerak saja tidak cukup, tapi bergerak lebih lincah melakukan inovasi. Setiap guru harus punya obsesi.”pungkasnya (swh)

Bagikan :
Translate »