Danisha, Siswi MI Al Fatah Sabet Medali Perunggu pada Open Turnamen Taekwondo Tingkat Jawa Tengah-DIY

Banjarnegara – Alhamdulillah salah satu siswi MI Al Fatah, Danisha baru saja membawa pulang medali perunggu pada open turnamen di Salatiga dengan menyingkirkan kurang lebih seribu peserta lainnya dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. (16/9)

Danisha Valiqa Anjani yang akrab di panggil Danisha adalah salah satu anak yang memiliki talenta di bidang beladiri taekwondo. Selama 2 hari ia bertarung dengan kurang lebih seribu peserta lainnya dalam open turnamen Taekwondo tingkat Jateng-DIY di Salatiga. Dan kecakapannya telah membuat yang menonton terpukau termasuk juri hingga medali perunggupun ia genggam untuk dibawa pulang.

Setiap anak memiliki potensi dan bakat di bidangnya masing-masing, tugas orang tua atau guru di madrasah adalah memotivasi, membimbing, mengarahkan, dan mendukung sepenuhnya. Hal ini baru saja di rasakan oleh orang tua dari Danisha siswi kelas 6 MI Al Fatah Parakancanggah atas prestasi yang baru saja diraihnya.

“ Saya selaku orang tua sangat bangga dan bersyukur atas kesempatan yang Allah berikan kepada anak saya Danisha dalam mengembangkan hobinya, bakatnya di bidang beladiri taekwondo, hingga kali ini event perdana yang ia ikuti dan Alhamdulillah dapat menoreh prestasi walaupun masih perunggu, semoga dilain kesempatan bisa memberikan prestasi yang lebih baik lagi, Aamiin…,” Ungkapnya.

Danisha dengan dukungan orang tua yang luar biasa telah menambah deretan anak berprestasi MI Al Fatah di bidang non akademik, hal ini semoga dapat menginspirasi teman-teman yang lain.

“ Selamat untuk Danisha atas apa yang diraihnya, semoga tetap rendah hati dan terus berprestasi setinggi-tingginya, semoga dapat memotivasi dan menginspirasi teman-temannya,” Ucap Durotun Nafisah, kepala madrasah.

Danisha yang lemah lembut ternyata ia sosok yang kuat dan tangguh di atas ring. Tak gentar dan tidak takut terluka dalam pertarungan.

“ Dalam pertarungan kadang saya sedikit terluka, tapi tidak apa-apa dan saya tidak gentar. Bagi saya luka ini bagaikan ilmu baru buat saya agar lebih baik lagi dalam pertarungan berikutnya,” Ungkap Danisha.

“ Mengapa saya seorang wanita tapi memilih olah raga ini karena selain menyehatkan, saya juga ingin menjadi wanita yang tangguh, mandiri, dan dapat melindungi diri ataupun orang lain yang membutuhkan.” Imbuhnya. (nas)

Bagikan :
Translate »