Di Hari Anak Seluruh Dunia Kepala Madrasah berikan Apresiasi kepada Guru

Banjarnegara – MTs Negeri 2 Banjarnegara merayakan hari Anak Seluruh Dunia dan sekaligus memperingati hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni. Perayaan tersebut diselenggarakan di tengah kesibukan berbagai kegiatan. MTs Negeri 2 Banjarnegara mengemas acara tersebut dengan kreatif dan menarik. Seluruh peserta didik kelas VII dan VIII yang sedang mengikuti PAT (Penilaian Akhir Tahun) tidak ada yang surut semangat, semua mengikuti perintah untuk membawa bunga dan buah sesuai dengan yang mereka miliki.

Menurut Wakil kepala madrasah urusan kesiswaan Nur Farida, dalam merayakan hari Anak Seluruh Dunia, MTs Negeri 2 Banjarnegara menyelenggarakan perayaan tersebut dengan sederhana. Seperti yang disampaikan di sela-sela kesibukan kegiatan PAT.

“Meskipun dengan sederhana, kami tetap merayakan hari Anak Seluruh Dunia dan hari Lahir Pancasila yang harusnya jatuh di hari kemarin, adapun karena tanggal merah sehingga kami undur menjadi tanggal 2 Juni ini.” jelasnya.

Ratna Ayu Kartika Wulan selaku kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para peserta didik yang sudah dengan antusias penuh perhatian kepada pendidik dan tenaga kependidikan di MTs Negeri 2 Banjarnegara .

Salah satu peserta didik yang bernama Tika Amalia Faiza kelas VII B membawa bucket buah yang sangat menarik. bucket buah tersebut merupakan hasil karya sendiri. bucket tersebut diserahkan kepada Kepala Madrasah yang selanjutnya diberikan kepada guru yang paling tegas dan disiplin serta ngopeni peserta didik yaitu Muhammad Hanis.

“Saya memberikan bucket buah ini kepada Kepala Madrasah sebagai bentuk rasa cinta dan hormat saya kepada Metrobara tercinta ini. Ibu kepala yang sudah membawa Metrobara semakin dikenal di Jawa Tengah dan di Kancah Nasional.” ucapnya bangga.

Sedangkan Muhammad Hanis sangat terharu tidak menyangka akan diberi apresiasi oleh Kepala Madrasah seperti yang disampaikan olehnya setelah acara selesai.

“Saya benar-benar terharu tidak menyangka akan diapresiasi oleh Kepala Madrasah, karena saya ketika melakukan segala sesuatu hanya bertujuan supaya anak-anak disiplin dalam segala hal.” ucapnya  haru.

Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara merasa terharu dan bangga karena pemberian bucket tersebut. Pada awal kegiatan tidak ada rencana untuk memberikan kepada Kepala Madrasah karena peserta didik hanya diberi tugas membawa satu buah atau satu bunga saja, tetapi peserta didik memiliki inisiatif untuk dikemas dengan bucket khusus dipersembahkan kepada Kepala Madrasah.

“Saya benar-benar terharu karena pada awal kegiatan tidak ada agenda seperti ini, kami menugaskan kepada para peserta didik untuk membawa satu buah saja bukan berupa bucket akan tetapi atas inisiatif peserta didik sehingga ini sungguh membuat terharu.” pungkasnya. (nf/swp)

Bagikan :
Translate »