DWP Kemenag Banjarnegara Ikuti Webinar Nasional Penanganan Pasien Isoman Covid-19.

Banjarnegara – Bertempat di ruang rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan protokol kesehatan, pengurus DWP Kemenag Kabupaten Banjarnegara mengikuti kegiatan Webinar Nasional Penanganan Pasien Isoman Covid-19 yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama Pusat, Senin (26/07/2021).

Adapun kegiatan ini diikuti oleh Pembina DWP Kemenag RI, Hj. Eny Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua DWP Kemenag RI, Farikhah Nizar. Hadir sebagai undangan DWP PTKN, DWP Kanwil Kemenag Provinsi, DWP Kankemenag Kab/Kota, DWP UPT Asrama Haji, DWP Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Agama seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 1000 peserta.

Sesuai dengan surat tugas sebanyak 10 anggota DWP Kemenag  Kabupaten Banjarnegara mengikuti zoom meeting dengan narasumber dr.Mahesa Paramadipa.MH.

Dalam sambutan pembukaan, Penasehat DWP Kemenag Eny Yaqut Cholil Qoumas  mengajak semua peserta Webinar untuk ikut serta mensukseskan program vaksinasi.

“Program vaksinasi dilakukan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran. Berdasar Update data sudah 45 juta orang atau sekitar 25-26 % warga Indonesia sudah divaksinasi dari target yang akan dilakukan vaksinasi. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa program vaksinasi  akan selesai sesuai target di bulan April tahun yang akan datang,” ungkapnya

“Sebagai anggota DWP Kemenag pastinya kita diharapkan untuk mensukseskan program vaksinasi dengan memberi informasi pentingnya mendapatkan vaksin dan berbagi informasi tentang tata cara mendapatkannya. Dengan demikian diharapkan masyarakat luas bisa mengakses informasi secara mudah,” imbuhnya.

Beliau juga berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk selalu waspada dan taat protokol kesehatan di tengah keprihatinan kondisi bangsa dan negara yang sedang mengalami trend kenaikan kasus covid 19 secara nasional.

“Tetap stay healthy, stay happy and stay on our 5 M, Jangan lupa selalu berusaha untuk memperoleh informasi yang benar dari ahlinya, hal ini penting sekali, selalu saring berita sebelum sharing sebagai itikad kita untuk menghindari hoaxs yang menyesatkan banyak orang,” imbuhnya.

dr.Mahesa Paramadipa.MH., selaku narasumber dalam kesempatan kali ini menjelaskan secara rinci apa itu covid 19, kenapa banyak yang tertular dan meninggal. Yang pertama hal ini karena covid 19 merupakan penyakit baru, jadi manusia belum mempunyai kekebalan tubuh terhadap virus baru ini. Yang kedua karena masih banyak yang belum divaksin/memiliki kekebalan tubuh

“Ketika seseorang terkena covid 19 dan harus melakukan isolasi mandiri maka ada hal-hal yang harus dilakukan, diantara nya yang paling penting adalah menjaga saturasi oksigen dalam kondisi baik, sebagai upaya meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh juga bisa dilakukan dengan teknik proning yang dilaksanakan 3 tahap dalam posisi tubuh terbaring,” ungkapnya.

Sebagai penutup beliau mengajak seluruh anggota peserta webinar terutama ibu-ibu DWP untuk tidak bosan-bosannya menjaga kesehatan dan imunitas tubuh. Karena ketika imun tubuh baik dan terjaga maka penyakit akan sulit masuk ke tubuh kita. (rv/hmsdwp/ak)

Bagikan :
Translate »