Banjarnegara – Hampir berakhirnya masa pembelajaran di semester genap, seluruh siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara semakin bersemangat untuk juga meraih prestasi. Sembari melaksanakan kegiatan PAT yang sudah hampir usai, siswa-siswa Madtsansa tetap memaksimalkan waktunya untuk mengikuti berbagai kompetisi online.
Salah satu kompetisi yang diikuti adalah Kejuaraan Sains Nasional yang diselenggarakan oleh Science Olympiad Training pada akhir pekan lalu. Dari hasil keikutsertaan siswa-siswa pejuang prestasi Madtsansa khususnya mata pelajaran IPS, guru pembimbing pada Sabtu (3/6) melaporkan bahwa siswa bimbingan mereka berhasil meraih 36 medali yang terdiri atas 3 medali emas, 5 medali perak, 24 medali perunggu dan 4 contender.
Hasil ini tentu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan seluruh keluarga besar Madtsansa. Tekad mempertahankan dan meningkatkan raihan prestasi akademik maupun nonakademik sudah disadari oleh seluruh warga madrasah menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, semuanya bergiat tanpa terkecuali.
Ikhsanudin selaku wakil kepala urusan kesiswaan dalam wawancaranya dengan tim warta Madtsansa menyampaikan apresiasinya.
“Walaupun rilis prestasi untuk rekap bulan Mei belum turun dari Kanwil, kita harus terus bersemangat. Tidak boleh mengendorkan semangat. Anak-anak yang notabene waktunya banyak digunakan dengan ber-gadget harus terus dimotivasi untuk juga terus berprestasi biar seimbang. Dan alhamdulillah, ikhtiar kita memberikan hasil juga di ajang ini, selamat… ” ungkap Ikhsanudin.
Sementara menurut Asih Wijayanti selaku guru pembimbing siswa berprestasi mapel IPS, ia akan terus memantau siswa-siswa bimbingannya agar terus berpartisipasi dalam berbagai event online.
“Bismillah saya akan terus memotivasi. Pekan depan, semoga semangat mengikuti kompetisi online tetap akan menyala. Terlebih pekan depan anak anak sudah selesai mengikuti kegiatan PAT. Semoga dengan berpartisipasi dalam kompetisi online bisa menjadi kegiatan bermakna buat mereka” terang Asih Wijayanti.
Lebih lanjut Asih juga mengatakan bahwa ia selalu menyimpan data keikutsertaan seluruh siswa dalam kompetisi mapel online.
“Tentu saya akan memberikan reward bagi mereka yang aktif, dan saya pun sering menjadikan ajang ini sebagai salah satu tugas yang harus diikuti,” ungkapnya.
Arsyad Ubaidillah salah satu siswa peraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Sains Nasional ini menyampaikan semangatnya.
“Alhamdulillah kali ini saya berhasil meraih medali emas. Bangga namun tidak boleh berpuas. Semoga di kompetisi berikutnya saya dapat mempertahankan hasil capaian saya dan dapat terus menambah koleksi medali untuk Mapel mapel lainnya,” ungkap Arsyad bersemangat. (Fy)