Banjarnegara – Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap tahun pelajaran 2022/2023 telah berakhir, kini civitas akademika MTs N 1 Banjarnegara disibukan menginput nilai siswa ke dalam aplikasi RDM (Raport Digital Madrasah) setelah melakukan proses pengolahan nilai beberapa hari yang lalu. Kamis 15/6/23 Sebagaimana diketahui, selama dua tahun ini kemenag melalui dirjen KSKK telah meluncurkan aplikasi Rapor Digital Madrasah (RDM) sebagai penyempurnaan dari aplikasi rapor sebelumnya, yaitu ARD.
Terlihat, para dewan guru MTs N 1 Banjarnegara terpantau sibuk dalam melakukan penginputan nilai di ruangan guru, dikarenakan waktu tinggal beberapa hari lagi akan diadakan rapat penentuan kenaikan kelas sekaligus pembagian rapor peserta didik yang rencananya akan digelar pada hari sabtu tanggal 24 Juni 2023.
Selain guru mata pelajaran, para guru yang bertugas sebagai wali kelas maupun guru pembina ekskul juga mulai menginput nilai di Aplikasi Rapor Digital Madrasah (RDM).
Menurut Estu (Wali Kelas 8H) bahwa, RDM selain sebagai aplikasi mencetak rapor, RDM juga berfungsi sebagai bank nilai siswa madrasah.
“Seluruh data nilai siswa madrasah tersimpan di server pusat serta dapat digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan”, ujar Estu
Ia menambahkan bahwa melalui RDM, kepala madrasah, guru dan orang tua siswa bisa memantau perkembangan capaian kompetensi siswa secara real time.
Plh. Kepala MTs N 1 Banjarnegara Yuniyati meminta guru untuk menginput dan mengolah nilai Penilaian Akhir Tahun (PAT) siswa kelas VII dan VIII ke aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) dengan baik,
“Sehingga nilai yang dihasilkan lebih akurat. Sebab, setiap tahunnya guru mapel menginput nilai dengan menggunakan RDM yang terus berbenah dan terus berinovasi.” Terang Yuniyati.
Sementara, apabila ada guru yang mengalami kesulitan untuk akses ke sistem RDM, pihak madrasah menyediakan fasilitas bimbingan agar aplikasi RDM tersebut akan lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Sementara Operator RDM MTs N 1 Banjarnegara, Jafarudin menjelaskan bimbingan kepada guru dimaksudkan untuk meminimalisir kesalahan dalam pengisian nilai ke aplikasi RDM, sehingga keakuratan nilai rapor dapat dipertanggungjawabkan.
“Untuk memudahkan penginputan nilai, guru hanya diminta memasukkan nilai harian untuk tiap kompetensi dasar dan hasil PAT 2022-2023. Sedangkan data siswa, dan sebagainya dibantu operator RDM, Operator telah menyiapkan segala sesuatunya, sehingga guru tinggal mengisi nilainya saja,” ujarnya.
Sebab, salah satu orientasi pengembangan RDM adalah menciptakan aplikasi yang bisa menjadi bank Nilai bagi madrasah khususnya dan Kementerian Agama. (ran)