Irman: Puasa Tidak Hanya Menahan Lapar dan Haus Saja, Ini yang Lebih Penting

Banjarnegara – Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tidak hanya menahan diri dari tidak makan dan minum. Ada tujuan lain yang lebih mulia daripada itu. Irman, siswa kelas 7F MTs Negeri 1 Banjarnegara membeberkan tujuan puasa yang sesungguhnya. Di hadapan para juri dan para siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara, Irman dengan percaya diri menyampaikan tujuan puasa tentunya di masjid Darul Ulum. Kesempatan kultum ini dimanfaatkan Irman dengan baik.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu”

Dari ayat tersebut Irman menjelaskan bahwa puasa diwajibkan kepada orang-orang yang beriman. Beriman artinya adalah percaya, percaya kepada kebesaran Allah. Kewajiban berpuasa Ramadan berarti menjalankan perintah Allah.

“Berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 183 di atas, Allah ingin kita menjalani puasa dengan maksud agar kita menjadi orang yang bertakwa. Maka dari itu sebelum ketakwaan dicapai bagi setiap orang yang berpuasa maka menahan diri dari segala nafsunya selama satu bulan penuh.” jelas Irman.

Penjelasan Irman tentang tujuan berpuasa Ramadan adalah untuk bertakwa. Bertakwa, takut kepada Allah, takut akan murka Allah, dan takut akan azab Allah apabila tidak melaksanakan perintah-Nya. Selain itu, tujuan puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum. Lebih tepatnya menahan diri dari hawa nafsu. Nafsu jika dituruti terus menerus oleh seseorang berarti orang tersebut sudah kalah dari perang melawan nafsunya sendiri.  

Harapan Irman di bulan puasa ini semoga dapat menjalani puasa Ramadan dengan ikhlas dan hati yang lapang.

“Semoga kita semua dapat menjalani puasa dengan ikhlas dan sanggup untuk sampai ke tujuan hakiki bulan puasa. Pada dasarnya sesuatu yang dijalani dengan ikhlas dan hati yang lapang akan diberikan kemudahan dan keberkahan dari setiap langkah kita oleh Allah SWT.” lanjut Irman.

Jalanilah puasa Ramadan satu bulan penuh dengan hati yang ikhlas dan lapang. Dengan demikian puasa yang dijalani pada akhirnya puasa yang dijalani tidak sia-sia. (Rin/ak)