Banjarnegara–Salah satu program kegiatan kelas unggulan riset MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah penyusunan proposal penelitian yang harus dituntaskan sebelum kenaikan kelas. Target itu memaksa siswa dan guru pembimbing riset untuk harus segera menyelesaikan proposal penelitian yang sudah disepakati.
Seperti yang sedang digiatkan oleh salah satu pembimbing kelas riset Abdul Majid bersama dua siswa bimbingannya Jundan Alhusna Nadhif dan Ilham Aldiansyah Pratama. Tampak serius pada Rabu (18/5) di salah satu ruang kelas, mereka berdiskusi membahas proposal penelitian mereka.
Mengambil bidang penelitian Ilmu Keagamaan Islam, sebagai salah satu pilihan bidang penelitian selain bidang Matematika, Sains dan Teknologi serta Ilmu Sosial dan Humaniora, Abdul Majid menyampaikan bidang pilihan dua anak bimbingannya sudah tepat.
“Judul yang mereka usulkan sudah sesuai dengan bidang penelitian Ilmu Keagamaan Islam. Insya Allah mereka dapat mengejar untuk menyelesaikan proposal sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh siswa kelas 7 unggulan riset,” ungkap Abdul Majid disela waktu bimbingan.
Abdul Majid juga menambahkan bahwa tantangan dalam kegiatan ini adalah memadukan waktu yang terkadang sulit dipertemukan antara pembimbing dan siswa bimbingan.
Sementara menurut Tri Widayati selaku koordinator kelas unggulan riset, target proposal ini memang harus dipenuhi agar seluruh program berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
“Bismillah, semoga anak-anak dapat on-time mengingat mereka adalah anak-anak yang memang masih harus terus dibimbing dan dimotivasi. Apalagi ini kan penelitian ilmiah, jadi memang butuh kesabaran dalam penyusunannya,” jelas Tri Widayati yang juga guru IPA kelas IX.
Jundan mengungkapkan bahwa meskipun sudah hampir satu tahun di kelas riset, namun tetap saja menulis karya ilmiah itu tidak semudah menulis karangan bebas.
“Tulisan ilmiah kan harus sesuai kaidah penulisan karya ilmiah, tidak bisa sembarangan. Jadi terkadang kita takut salah. Akibatnya palah tidak jadi menulis, ” tuturnya sambil terkekeh. (lin)
