Jelang Pelaksanaan ANBK Tahun 2022, Madtsansa Adakan Brifing

Banjarnegara – Asesmen Nasional dirancang sebagai instrumen pemetaan mutu pendidikan pada seluruh madrasah, sekolah, serta program kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Asesmen Nasional ini terdiri dari tiga bagian yaitu asesmen kompetisi minimum, survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2022 yang sudah di depan mata menggerakkan MTs Negeri 1 Banjarnegara untuk bertekad menyukseskan gelaran akbar nasional ini. Meski pelaksanaan ANBK menggunakan metode survei dengan mengambil sampel peserta didik secara acak dari setiap madrasah dan sekolah, MTs Negeri 1 Banjarnegara sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin dari bimbingan intensif bagi 49 peserta ANBK hingga memberikan motivasi dan memberi kelengkapan sarana belajar.

Pada Selasa (20/9) MTs Negeri 1 Banjarnegara mengadakan brifing persiapan pelaksanaan ANBK. Bertempat di ruang guru, brifing dipandu oleh wakil kepala urusan humas dengan di awali arahan dari kepala madrasah.

Dalam arahannya, Eko Widodo menegaskan bahwa pelaksanaan ANBK tahun 2022 ini harus disukseskan. Baik sukses pelaksanaan maupun sukses hasil.

“ANBK yang akan dilaksanakan mulai besok hingga Kamis harus kita sukseskan bersama. Terlebih ANBK ini di bawah ke pengawasan silang. Maka mari kita doakan semoga semua persiapan yang telah kita lakukan baik bimbingan siswa maupun sarana prasarana akan memberikan hasil yang terbaik. Semoga pelaksanaan akan berjalan lancar dan tanpa permasalahan yang berarti,” ucap Eko Widodo.

Ia juga menegaskan kepada seluruh panitia dan pengawas untuk menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin agar pelaksanaan ANBK nantinya dapat berjalan lancar.

Selanjutnya teknis pelaksanaan ANBK diterangkan oleh Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum selaku ketua panitia ANBK tahun 2022.

“ANBK akan kita laksanakan pada Rabu-Kamis, 21-22 September 2022 dengan jumlah peserta 49 siswa. Terbagi dalam 3 ruang, peserta akan mengerjakan soal-soal asesmen kompetensi minimum untuk mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif. Bismillah…semoga semua yang sudah kita persiapkan akan berjalan sesuai harapan,” terang Yuniyati di awal koordinasinya.

Di akhir brifing, Yuniyati juga mengingatkan kepada pengawas ANBK Madtsansa yang akan bertugas di madrasah lain untuk hadir tepat waktu dengan membawa nama besar Madtsansa. (fy)

Bagikan :
Translate »