Banjarnegara – AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) Gelombang pertama sukses digelar di Mandabara (MAN 2 Banjarnegara) kini disusul gelombang kedua pada Rabu, (21/9). Kegiatan yang difokuskan di laboratorium komputer dan laboratorium bahasa tersebut merupakan program Kementerian Agama yang tujuannya adalah dalam rangka pemetaan mutu pendidikan, mengukur kompetensi peserta didik pada literasi membaca, literasi numerik, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
Ridlo Pramono selaku Kepala Madrasah mengungkapkan AKMI ini merupakan program yang sangat bermanfaat. “Alhamdulillah ditunjukknya kami menjadi piloting AKMI ini tentu membawa manfaat seperti menjadi tolok ukur sejauh mana kemampuan peserta didik kami tentang literasi membaca, numerasi, sains dan juga sosial budaya. Selain itu, dengan AKMI ini mereka akan belajar lebih giat untuk melengkapi kemampuan dan pengetahuan yang dirasa masih kurang. Tentunya ini juga menjadi pengalaman berharga mengingat dalam program piloting tersebut hanya perwakilan peserta didik saja yang bisa mengikuti dan itupun yang menunjuk langsung dari pusat,” terangnya.
Pada gelombang kedua, AKMI dilaksanakan dalam dua hari yang diikuti oleh perwakilan peserta didik sebagai mana pernyataan Kepala Madrasah. Hari pertama, Rabu 21 September 2022 dan hari kedua, Kamis 22 September 2022. Dalam sehari, AKMI dibagi lagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan sekitar pukul 07.15 WIB dan diikuti oleh 9 orang dari kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 sampai XI IPS 5 sejumlah 5 orang. Pada sesi kedua diikuti oleh 30 orang dari kelas XI IPS 5 sampai kelas XI Agama dan dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam pantauannya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Lili Maenani menyampaikan jika pelaksanaan sesi satu gelombang kedua berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah terpantau lancar dan para peserta juga terlihat mengikuti dengan antusias. Semoga sesi kedua dan besok hari Kamis juga bisa lancar tanpa halangan suatu apapun, aamiin,” tutupnya. (ta/ak)