Banjarnegara – Kamis, (03/2) dengan bertempat di aula masjid Al Ikhlas Kantor Kemenag Banjarnegara, seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan rakor dengan melibatkan seluruh pengawas madrasah dan kepala MA Banjarnegara dengan jumlah 35 peserta.
Dalam sambutannya Kasi pendidikan madrasah Kankemanag Kab. Banjarnegara, Slamet Wahyudi menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras pengawas madrasah dan kepala MA sehingga di penghujung tahun 2021 Kemenag Banjarnegara dalam hal ini seksi pendidikan madrasah menorehkan prestasi yang membanggakan.
“Kita mendapat peringkat 2 tingkat Propinsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah sebagai madrasah prestasi akademik maupun non akademik, peringkat 1 pemberitaan jurnalistik Provinsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, peringkat 2 nasional anugerah guru prestasi jenjang MI dan juara harapan 2 tingkat nasional untuk jenjang kepala MTs,” ucapnya
Ini sebuah torehan yang luar biasa di mana Kemenag Banjarnegara yang dulu belum di pandang mata oleh madrasah yang lain sekarang menjadi bahan pembicaraan madrasah pada kabupaten/kota yang lain, ini sekaligus ancaman bagaimana kita mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi di tahun 2022, maka perlunya sinergi antara pengawas, kepala MA dan Kemenag Banjarnegara di antaranya dengan meningkatkan peran program sahabat madrasah untuk membuat gebrakan yang lebih hebat lagi.
Slamet juga menyampaikan bahwa di tahun 2022 ada beberapa program yang penanganannya beralih yaitu BOP RA di ambil oleh Kanwil Provinsi Jawa Tengah maka perlu adanya sosialisasi kepada kepala RA agar tidak timbul permasalahan. Kasi Penmad juga menyampaikan bahwa model penilaian SKP tahun 2021 menggunakan 2 format yaitu format yang lama dan baru maka semua ASN untuk dapat menyesuaikan sehingga diharapkan SKP yang disusun sesuai dengan yang diharapkan oleh BKN,
Selamet juga meminta para pengawas untuk segera menyiapkan instrumen supervisi pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan supervisi pembelajaran pada tahun pelajaran 2022/2023.
“Pengawas perlu duduk bersama untuk menyusun instrumen tersebut dan mensosialisasikan kepada madrasah yang menjadi wilayah binaannya sehingga pada saat pelaksanaan tidak ada kendala,” himbaunya
Widodo, JFU seksi penmad dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa di tahun 2021 Kemenag Banjarnegara meloloskan calon pengawas madrasah sebanyak 17 orang.
“Mudah-mudahan dengan adanya tenaga baru pada jajaran pengawas madrasah akan memberikan kekuatan tambahan dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada madrasah sehingga madrasah menjadi tujuan utama wali murid untuk menitipkan putra-putrinya,” ucapnya
“Di tahun 2022 kemungkinan madrasah akan mendapatkan tambahan madrasah baru yang akan mengurus ijin opersional sekitar 10 madrasah dari jenjang RA – MTs,” pungkasnya (kan/ak)