Kenapa Sampah Harus Dikelola? Berikut Jawaban dari MTs N 1 Banjarnegara

Banjarnegara Dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata, Madtsansa (MTs N 1 Banjarnegara) mulai mengkoordinir sampah. Terlihat pada Kamis, (23/9/21) setelah acara Rapat Pleno Komite para Guru serta karyawan Madtsansa tengah mengumpulkan sampah plastik seperti botol minuman maupun bekas tempat kudapan.

Terlihat para guru tengah mengumpulkan botol bekas sehabis acara Rapat Pleno Komite. Para guru maupun karyawan tidak sungkan terjun langsung memilah jenis sampah. Uniknya, para guru masih mengenakan seragam batik dan juga sandal. Ada pula salah satu guru yang tengah tersenyum bahagia, lantaran tidak ada beban dan penuh ikhlas atas dedikasinya.

Perlu diketahui, Madtsansa sudah menerapkan dua komponen sampah, baik sampah organik dan anorganik. Sampah organik banyak dihasilkan dari daun cemara yang mendominasi dilingkungan Madrasah. Sedangkan Sampah anorganik banyak dihasilkan dari kertas dan wadah makanan.

Saat ditemui, Ibu Tri selaku Guru Prakarya menyampaikan bahwa dengan membiasakan diri memungut sampah akan memberikan contoh baik kepada para peseta didik.

“Untuk sampah jenis organik biasanya dari Madtsansa inovasikan sebagai pupuk kompos. Kemudian sampah anorganik seperti botol plastik, kita jual kembali ketika sudah berkumpul beberapa Kg,” kata Tri selaku Guru Prakarya Madtsansa.

Lantas kenapa sampah harus dikelola? Berikut jawaban dari Kepala Madrasah, Eko Widodo menyebut bahwa dengan mengolah sampah akan memberikan nilai tersendiri bagi kebersihan.

“Bila sampah tidak dikelola dan hanya langsung dibuang ke lingkungan maka akan mengurangi nilai kebersihan dan keindahan, mengurangi kenyamanan, menjadi media penularan penyakit, menurunkan kualitas lingkungan baik dari pencemaran udara, pencemaran tanah dan sumber air.” ujar Eko Widodo. Kendati demikian, dengan membiasakan diri memungut sampah, akan menjadikan lingkungan Madtsansa menjadi terlihat bersih dan indah. (ran/ak)

Bagikan :
Translate »